LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Sport

Kriket Olahraga Yang Di Mainkan Di Berbagai Negara

Kriket Olahraga Yang Di Mainkan Di Berbagai Negara
Kriket Olahraga Yang Di Mainkan Di Berbagai Negara

Kriket Adalah Olahraga Yang Populer Di Berbagai Negara Terutama Di Inggris, India, Australia, Pakistan dan Negara Persemakmuran. Pertandingan kriket di mainkan antara dua tim masing-masing terdiri dari sebelas pemain. Permainan ini berlangsung di lapangan oval besar. Dengan gawang wicket di kedua ujungnya. Gawang terdiri dari tiga tongkat vertikal yang di kenal sebagai stumps. Dengan dua bails yang terletak di atasnya. Tujuan utama dari permainan ini adalah mencetak lebih banyak lari runs daripada lawan. Satu tim akan melemparkan bola bowling ke arah gawang lawan untuk mencoba menjatuhkan bails.

Ada berbagai format dalam Kriket dengan yang paling umum. Adalah Test match, One Day International ODI dan Twenty20 T20. Test match adalah bentuk kriket tradisional yang bisa berlangsung hingga lima hari. Di mana setiap tim memiliki dua kesempatan untuk memukul. ODI adalah format yang lebih modern di mana setiap tim di beri kesempatan untuk memukul. Dalam maksimal 50 overs satu over terdiri dari enam bola. Sementara itu T20 adalah versi yang lebih cepat dan lebih singkat dari permainan. Dengan setiap tim hanya memiliki 20 overs. Format ini lebih populer di kalangan penonton karena durasinya yang lebih pendek dan aksi yang lebih intens.

Selain menjadi olahraga yang menghibur. Juga mempengaruhi budaya dan kehidupan sosial di banyak negara. Di India misalnya kriket lebih dari sekadar permainan. Itu adalah bagian integral dari identitas nasional dan budaya populer. Pertandingan yang melibatkan tim nasional seringkali menjadi peristiwa besar. Yang di saksikan oleh jutaan orang di seluruh negeri. Pemain kriket terkenal seperti Sachin Tendulkar, Virat Kohli dan Ricky Ponting. Menjadi ikon di negara mereka dan di seluruh dunia mendapatkan status selebriti yang luar biasa.

Dasar Permainan Olahraga Kriket

Setiap tim terdiri dari sebelas pemain dan permainan ini berlangsung di lapangan berbentuk oval. Dengan dua gawang wickets yang terletak di tengah lapangan. Gawang terdiri dari tiga tongkat vertikal yang di sebut stumps dengan dua bails di atasnya. Satu tim memulai permainan dengan menjadi tim pemukul batting. Sementara tim lawan menjadi tim pelempar bowling dan penjaga fielding. Dasar Permainan Olahraga Kriket melibatkan dua tim yang saling berkompetisi. Untuk mencetak lebih banyak lari runs daripada lawan. Pemain dari tim pemukul berusaha memukul bola yang di lemparkan oleh pemain tim lawan. Dan kemudian berlari dari satu ujung lapangan ke ujung lainnya untuk mencetak lari.

Dalam kriket setiap tim bergantian menjadi tim pemukul dan tim pelempar. Tujuan dari tim pemukul adalah mencetak sebanyak mungkin lari sebelum semua pemainnya keluar. Seorang pemain bisa keluar jika bola yang di lemparkan berhasil menjatuhkan bails dari gawang. Atau jika bola yang di pukul tertangkap langsung oleh pemain lawan. Selain itu pemain juga bisa di keluarkan jika mereka gagal mencapai garis aman crease. Sebelum bola mengenai gawang saat mencoba berlari antara dua gawang. Pada saat yang sama tim pelempar berusaha menghalangi tim pemukul mencetak. Lari sebanyak mungkin dengan cara melempar bola secara akurat. Dan menempatkan pemain penjaga di posisi strategis untuk menangkap bola. Atau mengejar bola yang di pukul jauh.

Setelah tim pemukul selesai giliran tim lawan untuk menjadi tim pemukul dan proses yang sama berulang. Tim yang telah mencetak lebih banyak lari pada akhir permainan akan di nyatakan sebagai pemenang. Kriket memiliki berbagai format dari pertandingan panjang. Seperti Test match yang berlangsung hingga lima hari hingga format yang lebih cepat seperti One Day International ODI. Dengan batasan 50 overs per tim dan Twenty20 T20 yang hanya memiliki 20 overs per tim.

Hukum Dan Aturan Permainan

Hukum Dan Aturan Permainan di atur oleh Marylebone Cricket Club MCC yang berbasis di Inggris. Dan aturan-aturan ini di kenal sebagai The Laws of Cricket. Secara keseluruhan terdapat 42 hukum yang mengatur semua aspek permainan. Mulai dari peralatan yang di gunakan, cara bermain hingga perilaku para pemain. Salah satu hukum penting adalah mengenai peralatan. Di mana bola kriket harus terbuat dari kulit. Dan memiliki berat antara 155,9 hingga 163 gram. Sedangkan tongkat pemukul bat tidak boleh melebihi lebar 10,8 cm dan panjang 96,5 cm. 

Dalam permainan aturan mengenai cara melempar bola bowling juga sangat ketat. Pelempar harus melempar bola dengan gerakan lengan lurus tanpa membengkokkan siku. Dan jika aturan ini di langgar lemparan tersebut akan di anggap tidak sah atau di sebut sebagai no ball. Selain itu ada juga aturan mengenai wide ball. Yaitu ketika bola di lempar terlalu jauh dari pemukul sehingga sulit di jangkau. Ketika terjadi pelanggaran seperti no ball atau wide ball tim pemukul mendapatkan tambahan satu lari. Setiap lemparan yang sah di kenal sebagai delivery. Dan satu set dari enam lemparan di sebut sebagai over.

Hukum permainan juga mencakup aturan untuk mengeluarkan pemain. Yang merupakan salah satu aspek kunci dari strategi permainan. Pemain pemukul bisa di keluarkan melalui berbagai cara. Seperti bowled ketika bola mengenai gawang. Caught ketika bola yang di pukul di tangkap langsung oleh pemain lawan tanpa menyentuh tanah. Atau run out ketika pemain gagal mencapai garis aman sebelum bola mengenai gawang. Selain itu ada juga aturan mengenai perilaku pemain yang di kenal sebagai Spirit of Cricket. Ini menekankan pentingnya bermain dengan sportifitas. Menghormati lawan, wasit dan aturan permainan.

Struktur Pertandingan Kriket

Struktur Pertandingan Kriket bervariasi tergantung pada format yang di mainkan. Tetapi secara umum pertandingan terdiri dari dua babak. Di mana setiap tim mendapatkan kesempatan untuk menjadi tim pemukul dan tim pelempar. Pada awal pertandingan kapten dari kedua tim akan melakukan undian toss. Untuk menentukan siapa yang akan memukul atau melempar terlebih dahulu. Tim yang menang dalam undian tersebut memiliki keuntungan untuk memilih. Apakah akan memulai dengan memukul atau melempar tergantung pada kondisi lapangan dan strategi tim.

Dalam format Test match yang merupakan bentuk tradisional dari kriket. Pertandingan dapat berlangsung hingga lima hari. Dengan setiap tim memiliki dua kesempatan untuk memukul. Tidak ada batasan over dalam format ini sehingga fokusnya adalah pada teknik dan ketahanan pemain. Tim harus mengalahkan lawan mereka dengan mencetak lebih banyak lari. Dan mengeluarkan seluruh pemain lawan dua kali. Test match sering di anggap sebagai ujian sejati keterampilan dan strategi. Dengan perubahan kondisi lapangan dan cuaca. Memainkan peran penting dalam hasil pertandingan.

Dalam setiap format ada peran khusus yang di mainkan oleh anggota tim. Pelempar bowler bertugas melempar bola untuk mencoba mengeluarkan pemukul lawan. Sementara penjaga fielder bertugas menangkap bola dan mencegah lawan mencetak lari. Kapten tim memiliki tanggung jawab besar dalam membuat keputusan strategis. Seperti memilih pelempar yang sesuai untuk kondisi lapangan dan menentukan urutan pemukul. Wasit umpire memegang peranan penting dalam menjaga permainan tetap adil. Dan memastikan bahwa semua aturan di ikuti dalam pertandingan Kriket.