BSI Mobile Banking Paling Populer, 7 Juta Pengguna
BSI Mobile Banking Telah Menjadi Pilihan Utama Bagi Jutaan Nasabah Setia Dalam Melakukan Transaksi Perbankan. Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), menyampaikan bahwa saat ini lebih dari 7 juta nasabah aktif menggunakan layanan mobile banking BSI untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka. Pencapaian ini menunjukkan tingginya minat serta kepercayaan masyarakat terhadap digitalisasi layanan perbankan. Hal ini khususnya dalam sektor mobile banking yang semakin berkembang pesat. Menurut Hery, digitalisasi di industri perbankan telah mengubah cara nasabah dalam bertransaksi. Kehadiran layanan mobile banking memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses berbagai fitur perbankan tapa perlu datang ke kantor cabang. Dengan hanya menggunakan perangkat seluler, nasabah dapat melakukan transfer dana, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, hingga investasi dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini menjadikan mobile banking sebagai sarana utama dalam mendukung aktivitas keuangan masyarakat modern.
Tak hanya itu, Hery juga menekankan bahwa transaksi melalui layanan mobile banking kini menjadi yang paling dominan di bandingkan metode lainnya. Kemajuan teknologi elektronik serta meningkatnya penggunaan internet turut berkontribusi dalam pertumbuhan pesat layanan ini. Sejalan dengan itu, BSI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan mobile banking. Hal ini dengan menghadirkan berbagai fitur inovatif yang lebih aman, cepat, dan nyaman bagi nasabah. “Sebagian besar transaksi perbankan saat ini di lakukan melalui mobile banking. Karena, teknologi online terus berkembang dan memberikan kemudahan bagi nasabah,” ujar Hery dalam acara buka puasa bersama pemimpin redaksi pada Jumat (7/3/2025).
Dengan semakin tingginya adopsi layanan elektronik di sektor perbankan, BSI optimistis bahwa mobile banking akan terus berkembang. Serta, juga menjadi bagian penting dalam ekosistem keuangan nasional. Oleh karena itu, bank ini berkomitmen untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan pengalaman perbankan online bagi para nasabah.
BSI Mobile Banking Bukan Satu-Satunya Layanan Digital Yang Mencatat Pertumbuhan Pesat
Selain menjadi layanan unggulan bagi nasabah, BSI Mobile Banking Bukan Satu-Satunya Layanan Digital Yang Mencatat Pertumbuhan Pesat. Berbagai transaksi online lainnya juga menunjukkan angka yang mengesankan. Penggunaan QRIS di BSI telah mencapai 477 ribu transaksi. Sedangkan, transaksi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) mencatatkan 18 ribu transaksi. Angka ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan elektronik yang semakin mempermudah transaksi keuangan. Selain itu, layanan ATM dan Cash Recycling Machine (CRM) miliki BSI telah mencatat sekitar 5,4 ribu transaksi. BEWIZE, yang merupakan salah satu inovasi elektronik BSI lainnya, juga mengalami lonjakan dengan total 29 ribu transaksi. Bahkan, transaksi yang di lakukan melalui agen BSI mencapai lebih dari 114 ribu. Hal ini yang menunjukkan peran penting layanan perbankan berbasis agen dalam menjangkau masyarakat di berbagai wilayah.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa pertumbuhan ini sejalan dengan strategi digitalisasi yang di terapkan oleh BSI. Menurutnya, saat ini hampir 8 juta pengguna telah terdaftar di berbagai wilayah di Indonesia. Ini mencerminkan peningkatan akseptasi terhadap layanan keuangan berbasis online. “Hampir 500 pengguna aktif menggunakan QRIS, dan transaksi melalui EDC sudah meningkat menjadi 18 ribu. Semua ini merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur elektronik yang mendukung pertumbuhan BSI di masa depan,” ujar Hery.
Keberhasilan BSI Mobile Banking dan berbagai layanan elektronik lainnya menunjukkan bahwa bank ini terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Dengan semakin berkembangnya teknologi keuangan, BSI terus berupaya menghadirkan layanan yang lebih cepat, aman, dan nyaman. Dukungan terhadap transaksi berbasis elektronik tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan perbankan. Tetapi, hal ini juga memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Melalui penguatan infrastruktur online, termasuk BSI Mobile Banking, QRIS, EDC, ATM, CRM, dan BEWIZE, BSI optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan positif di sektor perbankan online. Langkah ini di harapkan dapat semakin memperluas jangkauan layanan serta memberikan kemudahan lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi.
Meningkatkan Keamanan Dan Kenyamanan Nasabah
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi berbasis internet, BSI Mobile Banking terus menunjukkan komitmennya dalam Meningkatkan Keamanan Dan Kenyamanan Nasabah. BSI berupaya menjaga sistem keamanan yang kokoh guna meminimalkan potensi risiko dalam transaksi perbankan. Untuk mencapai hal tersebut, BSI terus memperkuat infrastruktur serta meningkatkan kapabilitas IT. Serta, juga layanan berbasis teknologi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa keamanan transaksi dan perlindungan data nasabah menjadi prioritas utama. “BSI merupakan salah satu bank yang memiliki sistem keamanan terpercaya. Kami ingin memastikan bahwa seluruh transaksi berjalan dengan aman tanpa kendala,” ujar Hery. Selain memperkuat aspek keamanan, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga mengalami pertumbuhan yang pesat dalam layanan berbasis teknologi. Salah satu pencapaian penting adalah kehadiran kantor cabang BSI di Dubai. Ini menjadikannya satu-satunya bank syariah asal Indonesia yang berhasil melebarkan sayap ke kawasan Timur Tengah.
Langkah ini menandai ekspansi global BSI dalam menghadirkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat internasional. Tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, BSI juga berkomitmen untuk memperkuat eksistensinya di berbagai daerah. Dengan terus meningkatkan kualitas layanan, BSI ingin memastikan bahwa nasabah di seluruh wilayah tetap mendapatkan akses perbankan yang optimal. “Kami bersyukur atas perkembangan pesat infrastruktur teknologi di BSI. Namun, pencapaian ini tidak di raih dengan mudah. Selain inovasi dalam teknologi, kami juga berupaya menjaga kehadiran BSI di berbagai wilayah agar layanan tetap maksimal,” ungkap Hery.
Keunggulan BSI Mobile Banking dan berbagai layanan berbasis teknologi lainnya semakin memperkuat posisi BSI dalam industri perbankan syariah. Dengan mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan akses. BSI Mobile Banking di harapkan terus menjadi solusi utama bagi nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari. Melalui strategi online yang berkelanjutan, BSI optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan positif. Serta, juga memperluat jangkauan layanan perbankan syariah di Indonesia dan luar negeri.
Menghadirkan SuperApp BYOND By BSI
Untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi di era elektronik, BSI Menghadirkan SuperApp BYOND By BSI. Hal ini sebuah inovasi terbaru yang di rancang untuk meningkatkan efisiensi layanan keuangan berbasis teknologi. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk mengakses berbagai fitur perbankan secara praktis. Hal ini mulai dari transfer dana, pembayaran tagihan, hingga investasi syariah dalam satu platform yang terintegrasi. Kehadiran BYOND by BSI mendorong peralihan pola transaksi nasabah ke arah digital serta meningkatkan jumlah transaksi berbasis teknologi.
Sepanjang tahun 2024, transaksi yang di lakukan melalui e-channel BSI telah mencapai 851,5 juta. Hal ini dengan 98,03% di antaranya di lakukan melalui layanan elektronik. Ini juga mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan berbasis teknologi. Saat ini, aplikasi BYOND by BSI telah memiliki 2 juta pengguna, dengan total transaksi mencapai 16 juta.
Selain itu BSI juga terus memperluas akses layanan dengan menambah jumlah ATM di lokasi-lokasi strategis, meningkatkan jumlah merchant QRIS, serta memperkuat jaringan BSI Agen. Kombinasi layanan digital dan offline ini semakin melengkapi ekosistem perbankan syariah modern yang di hadirkan oleh BSI Mobile Banking.