LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Travel

Beta Israel Yang Juga Di Kenal Sebagai Yahudi Ethiopia

Beta Israel Yang Juga Di Kenal Sebagai Yahudi Ethiopia
Beta Israel Yang Juga Di Kenal Sebagai Yahudi Ethiopia

Beta Israel Juga Di Kenal Sebagai Yahudi Ethiopia Adalah Sebuah Komunitas Yahudi Yang Tinggal Di Wilayah Ethiopia. Menurut tradisi lisan mereka adalah keturunan dari suku Dan salah satu dari Sepuluh Suku Israel. Yang hilang setelah kehancuran Kerajaan Israel oleh Asyur pada abad ke 8 SM. Legenda lain mengaitkan mereka dengan kisah Ratu Sheba dan Raja Salomo. Yang menurut Alkitab melahirkan seorang anak bernama Menelik yang menjadi nenek moyang raja Ethiopia. Selain itu terdapat juga teori yang menyatakan bahwa mereka adalah keturunan komunitas Yahudi Mesir. Yang melarikan diri dari penganiayaan Romawi pada abad pertama Masehi dan menetap di Ethiopia.

Selama berabad-abad Beta Israel hidup dalam isolasi dari komunitas Yahudi lainnya. Menjalankan tradisi keagamaan mereka sendiri yang di pengaruhi oleh budaya dan lingkungan setempat. Ritual dan praktek keagamaan mereka sangat di pengaruhi oleh Taurat dan memiliki kesamaan dengan tradisi Yahudi lainnya. Namun juga memiliki perbedaan yang signifikan. Misalnya mereka tidak mengenal Talmud yang merupakan bagian penting dari Yudaisme Rabbinik. Sebaliknya mereka lebih fokus pada Taurat sebagai pusat kehidupan keagamaan mereka. Mereka juga memiliki berbagai hari raya dan ritual unik. Termasuk Sigd sebuah perayaan yang mencerminkan komitmen mereka untuk kembali ke Yerusalem.

Pada abad ke 20 terutama selama paruh kedua perhatian internasional terhadap Beta meningkat. Seiring dengan kondisi sulit yang mereka hadapi di Ethiopia termasuk diskriminasi dan perang sipil. Israel sebagai negara Yahudi mulai melihat mereka sebagai bagian dari diaspora Yahudi yang perlu di selamatkan. Hal ini memuncak dalam operasi penyelamatan besar-besaran. Seperti Operasi Moses pada tahun 1984 dan Operasi Solomon pada tahun 1991. Di mana ribuan anggota komunitas Beta di terbangkan ke Israel. Meskipun demikian integrasi mereka ke dalam masyarakat Israel tidak selalu mulus. Karena perbedaan budaya dan tantangan sosial-ekonomi yang di hadapi.

Asal Usul Beta Israel

Beta Israel juga di kenal sebagai Yahudi Ethiopia memiliki sejarah yang kaya dan penuh misteri. Meskipun Asal Usul Beta Israel mereka masih menjadi perdebatan. Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa Beta Israel telah tinggal di Etiopia selama lebih dari seribu tahun. Mereka hidup dalam isolasi dari komunitas Yahudi lainnya. Dan mengembangkan tradisi serta praktik keagamaan yang unik. Yang bercampur dengan budaya setempat dan di pengaruhi oleh lingkungan mereka yang berbeda.

Selama berabad-abad mengalami berbagai tantangan. Termasuk diskriminasi dan penganiayaan dari penduduk mayoritas Kristen di Ethiopia. Mereka seringkali di anggap sebagai orang asing atau pengikut agama yang salah. Yang menyebabkan marginalisasi dan peminggiran sosial. Meskipun demikian tetap mempertahankan identitas dan praktik keagamaan mereka. Seperti menjalankan hari-hari raya Yahudi berdoa dalam bahasa Ge ez. Dan memelihara ritual tradisional seperti penyembelihan ritual dan aturan makanan halal. Dalam periode tertentu mereka juga menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lokal. Tetapi tetap mempertahankan identitas mereka sebagai komunitas Yahudi yang terpisah.

Pada abad ke 20 perhatian internasional terhadap Beta semakin meningkat. Terutama karena situasi politik yang tidak stabil di Ethiopia. Termasuk perang saudara dan kelaparan yang melanda negara tersebut. Israel sebagai negara Yahudi modern melihat Beta Israel sebagai bagian dari diaspora Yahudi yang harus di selamatkan. Namun integrasi mereka ke dalam masyarakat Israel tidak selalu mudah. Mereka menghadapi tantangan besar terkait perbedaan budaya, diskriminasi dan kesulitan ekonomi. Tetapi mereka tetap teguh dalam mempertahankan identitas dan warisan mereka. Sebagai bagian dari sejarah panjang Yahudi di seluruh dunia.

Bentuk Kitab Suci

Bentuk Kitab Suci yang di kenal sebagai Orit merupakan inti dari kehidupan keagamaan komunitas Yahudi Ethiopia. Orit adalah nama yang di gunakan untuk menyebut lima kitab pertama dari Alkitab Ibrani. Yang dalam tradisi Yahudi umumnya di kenal sebagai Taurat. Berbeda dengan komunitas Yahudi lainnya yang juga mengakui bagian lain dari Alkitab. Seperti Nevi im kitab para nabi dan Ketuvim tulisan lainnya. Beta Israel secara tradisional hanya mengandalkan Orit sebagai teks suci utama mereka.

Selain Orit Beta Israel juga memiliki sejumlah kitab keagamaan lainnya yang penting. Seperti Mashafa Qeddus Kitab Suci, Te ezaza Sanbat Perintah Sabat dan Arde et Perintah. Kitab-kitab ini mencakup berbagai hukum, ritual dan panduan moral. Yang mengatur kehidupan sehari-hari komunitas. Beberapa dari teks-teks ini memiliki kemiripan dengan literatur Rabbinik. Tetapi dengan perbedaan yang mencolok. Misalnya Te ezaza Sanbat berisi aturan yang sangat ketat terkait perayaan Sabat. Yang menunjukkan pentingnya hari suci ini dalam kehidupan Beta Israel.

Uniknya Beta Israel tidak mengenal Talmud yang merupakan fondasi utama dalam tradisi Yudaisme Rabbinik. Sebaliknya mereka mengembangkan sistem hukum dan ritual mereka sendiri. Yang sepenuhnya di dasarkan pada Orit dan teks-teks keagamaan lainnya. Keberadaan dan penggunaan Orit yang di tulis dalam bahasa Ge ez. Menunjukkan bagaimana Beta Israel berhasil mempertahankan warisan Yahudi mereka. Sambil beradaptasi dengan budaya dan bahasa Ethiopia. Meski komunitas ini sekarang sebagian besar tinggal di Israel. Banyak dari tradisi keagamaan mereka yang unik. Termasuk penggunaan Orit masih di pertahankan hingga hari ini. Mencerminkan sejarah panjang dan identitas spiritual mereka yang kaya.

Rumah Ibadah Beta Israel

Rumah Ibadah Beta Israel yang di kenal sebagai masgid atau mäsadəq bet. Merupakan pusat spiritual dan sosial bagi komunitas Yahudi Ethiopia. Struktur ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk berdoa. Tetapi juga sebagai lokasi untuk berkumpul, belajar dan menjalankan berbagai ritual keagamaan. Masgid biasanya di bangun dengan sederhana menggunakan bahan-bahan lokal seperti kayu dan batu. Mencerminkan kehidupan komunitas yang sering berada di daerah pedesaan. Di dalam masgid terdapat ruang utama untuk berdoa yang di pisahkan berdasarkan gender. Dengan pria dan wanita berdoa di tempat yang terpisah seperti halnya di banyak tradisi Yahudi lainnya.

Di dalam masgid terdapat sebuah tempat yang sangat di hormati yaitu mälkät. Yang merupakan ruang suci tempat di simpannya Orit kitab suci Beta Israel. Mälkät ini berfungsi serupa dengan Tabut Perjanjian dalam tradisi Yahudi kuno. Yang melambangkan kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat-Nya. Setiap kali ada pembacaan dari Orit kitab tersebut di bawa keluar dari mälkät dengan prosesi yang penuh penghormatan. Ritual ini menegaskan betapa pentingnya kitab suci dalam kehidupan keagamaan Beta Israel. Dan menunjukkan kesamaan mereka dengan tradisi Yahudi lainnya.

Selain menjadi tempat ibadah masgid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial. Anak-anak Beta Israel seringkali di ajarkan membaca dan menulis Ge ez di masgid oleh kahenat atau imam mereka. Yang juga memimpin ibadah dan menjalankan ritual keagamaan. Masgid menjadi pusat bagi kehidupan komunitas, tempat di mana nilai-nilai keagamaan, tradisi. Dan identitas Yahudi di wariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Meskipun banyak anggota komunitas kini tinggal di Israel dan beribadah di sinagoga. Warisan masgid tetap hidup sebagai simbol penting dari sejarah Beta Israel.