LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Sport

Sepatu Adidas Merek Yang Terkenal Dari Negara Jerman

Sepatu Adidas Merek Yang Terkenal Dari Negara Jerman
Sepatu Adidas Merek Yang Terkenal Dari Negara Jerman

Sepatu Adidas Merupakan Produk Dari Perusahaan Jerman Yang Di Bangun Oleh Adolf Adi Dassler Pada Tahun 1949. Maka dengan tiga garis ikonik yang menjadi ciri khasnya. Adidas telah tumbuh menjadi salah satu merek sepatu paling terkenal dan di hormati di dunia. Awalnya Dassler mulai membuat sepatu di ruang cuci milik ibunya setelah Perang Dunia I. Dengan fokus pada pembuatan sepatu yang nyaman dan berkualitas tinggi untuk atlet. Visi Dassler adalah menciptakan sepatu yang dapat meningkatkan performa atlet. Dan prinsip ini terus menjadi landasan bagi semua produk. Seiring waktu merek ini mulai di kenal luas setelah para atlet yang mengenakan sepatu berhasil mencetak prestasi.

Salah satu inovasi penting dari Adidas adalah pengenalan sepatu sepak bola dengan paku atau studs pada tahun 1954. Yang membantu tim nasional Jerman memenangkan Piala Dunia. Sepatu ini memberikan traksi yang lebih baik di lapangan basah dan licin. Memungkinkan pemain untuk bergerak lebih cepat dan lebih stabil. Inovasi ini tidak hanya menandai momen bersejarah dalam dunia olahraga. Tetapi juga memperkuat posisi Adidas sebagai pionir dalam teknologi sepatu olahraga. Selain sepak bola juga merambah berbagai cabang olahraga lain. 

Di luar fungsionalitas olahraga Sepatu Adidas juga memiliki peran penting dalam budaya populer dan fashion. Sejak tahun 1980 an merek ini telah menjadi simbol gaya hidup terutama di kalangan anak muda. Kolaborasi dengan desainer ternama selebriti dan musisi telah membawa Adidas ke ranah streetwear. Di mana sepatu ini di pakai sebagai pernyataan fashion bukan hanya alat olahraga. Model seperti Stan Smith, Superstar dan Yeezy menjadi ikon mode yang di gemari di seluruh dunia. Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan tren. Adidas berhasil mempertahankan relevansinya di pasar global.

Sejarah Terciptanya Sepatu Adidas

Adolf Dassler yang di kenal sebagai Adi mulai merintis usaha pembuatan sepatu. Pada tahun 1920 an di rumah keluarganya. Bersama dengan saudaranya Rudolf Dassler,Adi mendirikan perusahaan bernama Gebrüder Dassler Schuhfabrik Pabrik Sepatu Saudara Dassler. Keduanya memiliki visi yang sama yaitu menciptakan sepatu yang dapat meningkatkan performa atlet. Sejarah Terciptanya Sepatu Adidas di mulai pada awal abad ke 20. Di sebuah kota kecil bernama Herzogenaurach Jerman. Usaha ini mendapat dorongan besar ketika atlet yang mengenakan sepatu buatan mereka. Berhasil memenangkan medali di Olimpiade Berlin 1936.

Namun hubungan antara Adi dan Rudolf mengalami ketegangan terutama setelah Perang Dunia II. Ketegangan ini akhirnya memuncak pada tahun 1948. Ketika mereka memutuskan untuk berpisah dan menjalankan usaha masing-masing. Rudolf mendirikan merek Puma sementara Adi mendirikan Adidas pada tahun 1949. Nama yang di ambil dari kombinasi nama depannya Adi dan tiga huruf pertama dari nama belakangnya Das. Pada tahun yang sama Adi mendaftarkan tiga garis paralel yang terkenal sebagai logo resmi Adidas. Yang di rancang untuk memberikan stabilitas pada sepatu. Sekaligus menciptakan identitas visual yang mudah di kenali. 

Seiring berjalannya waktu Adidas terus berkembang menjadi salah satu merek olahraga terbesar di dunia. Inovasi pertama yang signifikan adalah pengenalan sepatu sepak bola. Dengan paku atau studs yang dapat di lepas pada tahun 1954. Yang di gunakan oleh tim nasional Jerman saat memenangkan Piala Dunia. Ini menandai awal dari banyak inovasi lain yang di ciptakan oleh Adidas. Seperti sol karet untuk sepatu lari dan teknologi bantalan yang canggih. Sepatu tidak hanya populer di kalangan atlet. Tetapi juga merambah dunia fashion dan budaya populer.

Logo Terciptanya Tiga Garis Ikonik

Logo Terciptanya Tiga Garis Ikonik adalah salah satu elemen yang paling di kenal. Dalam dunia olahraga dan fashion melambangkan kekuatan, daya tahan dan inovasi. Logo pertama yang di perkenalkan mendirikan Adidas pada tahun 1949 adalah tiga garis paralel. Garis-garis ini pada awalnya di rancang untuk memberikan stabilitas tambahan pada sepatu. Tetapi Adi melihat potensi untuk menjadikannya identitas visual yang kuat. Pada saat itu Adi menyadari pentingnya memiliki logo yang mudah di kenali. Dan dapat membedakan produknya dari kompetitor. Tiga garis ini kemudian menjadi simbol resmi. Yang tidak hanya mewakili kualitas teknis dari produk.

Pada tahun 1971 Adidas memperkenalkan logo Trefoi yang terdiri dari tiga daun. Yang terhubung dengan tiga garis paralel di bawahnya. Trefoil melambangkan keanekaragaman dan pencapaian global. Di mana tiga daun tersebut mewakili Amerika, Eropa dan Asia. Logo ini di perkenalkan ketika Adidas mulai memperluas jangkauannya dari sepatu olahraga ke produk-produk lain. Termasuk pakaian dan aksesori. Trefoil menjadi identitas visual utama selama lebih dari dua dekade. 

Pada tahun 1997 Adidas memperkenalkan logo baru. Yang di kenal sebagai Three Stripes Mountain atau Logo Gunung. Yang menggambarkan tiga garis yang membentuk segitiga menyerupai gunung. Logo ini di rancang untuk merepresentasikan tantangan dan tekad. Yang harus di hadapi dan di atasi oleh para atlet. Sesuai dengan semangat merek yang berfokus pada inovasi dan performa. Gunung ini melambangkan tujuan yang ingin di capai dengan usaha dan dedikasi. Memperkuat posisi Adidas sebagai pemimpin dalam industri olahraga. Sementara logo gunung ini menjadi logo utama untuk produk olahraga. Adidas terus menggunakan logo Trefoil untuk produk gaya hidup menciptakan keseimbangan antara inovasi modern dan warisan tradisional.

Atlet Pertama Yang Menggunakan Sepatu Adidas

Atlet Pertama Yang Menggunakan Sepatu Adidas adalah Jesse Owens. Seorang pelari asal Amerika Serikat yang di kenal luas karena prestasinya di Olimpiade Berlin 1936. Momen ini menjadi titik penting dalam sejarah dan juga dalam olahraga dunia. Pada saat itu Adi menyadari potensi besar dalam mengasosiasikan merek sepatunya dengan para atlet yang berprestasi. Meskipun Adidas belum resmi berdiri. Karena pada saat itu Dassler masih mengelola pabrik sepatu bersama saudaranya. Di bawah nama Gebrüder Dassler Schuhfabrik tindakan Adi Dassler ini sangat strategis. 

Jesse Owens menjadi legenda ketika berhasil memenangkan empat medali emas di Olimpiade Berlin. Mengalahkan lawan-lawan dari seluruh dunia dalam cabang atletik. Termasuk lari 100 meter, lari 200 meter, lompat jauh dan estafet 4×100 meter. Maka keberhasilan Owens yang mengenakan sepatu buatan Adi Dassler tidak hanya memberikan sorotan kepada prestasi atlet tersebut. Tetapi juga pada sepatu yang di kenakannya. Dalam suasana politik yang penuh dengan tekanan dan propaganda. Terutama dari rezim Nazi yang berkuasa di Jerman pada saat itu. Kemenangan Owens membawa pesan yang kuat tentang keunggulan manusia di atas diskriminasi rasial. 

Setelah Olimpiade Berlin semakin banyak atlet yang mulai menggunakan sepatu buatan Dassler. Yang akhirnya berkembang menjadi merek Adidas pada tahun 1949. Setelah perpisahan antara Adi dan Rudolf. Keberhasilan Owens dan pengakuan global yang di peroleh sepatu tersebut. Membantu mendirikan fondasi kuat bagi Adidas sebagai merek yang selalu mendukung atlet di tingkat tertinggi. Kolaborasi dengan atlet-atlet berprestasi seperti Owens. Membuktikan komitmen terhadap inovasi dan performa. Nilai-nilai yang terus di bawa dan di kembangkan oleh merek Sepatu Adidas