LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Sport

Takraw Olahraga Tradisional Di Asia Tenggara

Takraw Olahraga Tradisional Di Asia Tenggara
Takraw Olahraga Tradisional Di Asia Tenggara

Takraw Adalah Olahraga Tradisional Yang Populer Di Asia Tenggara Yang Memadukan Elemen Sepak Bola, Bola Voli Dan Seni Bela Diri. Permainan ini di mainkan dengan menggunakan bola yang terbuat dari anyaman rotan atau bahan sintetis yang serupa. Takraw biasanya di mainkan di lapangan berbentuk persegi panjang yang di pisahkan oleh net mirip dengan lapangan bola voli. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjaga bola agar tidak jatuh ke tanah di area sendiri. Dan mengirimkannya ke area lawan dengan berbagai teknik tendangan akrobatik.

Di Thailand olahraga ini di kenal sebagai Takraw dan memiliki tempat khusus dalam budaya nasional. Di Malaysia permainan ini di sebut Sepak Raga dan awalnya di mainkan dalam bentuk lingkaran tanpa net. Sepak Takraw kemudian berkembang menjadi olahraga kompetitif. Dengan aturan resmi dan menjadi bagian dari Asian Games serta berbagai turnamen internasional. Federasi Sepak Takraw Internasional ISTAF berdiri untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini di seluruh dunia.

Keunikan Takraw terletak pada teknik-teknik tendangan yang di gunakan oleh para pemain. Pemain sering kali melakukan tendangan salto, tendangan gunting dan gerakan akrobatik lainnya. Untuk mengirim bola ke area lawan atau menghalau serangan. Keterampilan ini membutuhkan kekuatan, kelincahan dan koordinasi yang luar biasa serta latihan intensif. Selain itu Takraw juga mengajarkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim dan ketahanan fisik. Permainan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan dan kompetisi. Dengan popularitasnya yang terus meningkat. Takraw kini mulai di kenal di berbagai belahan dunia membawa warisan budaya Asia Tenggara ke kancah internasional.

Sejarah Sepak Takraw

Sepak Takraw yang sering di sebut hanya sebagai Takraw memiliki sejarah panjang dan kaya yang berakar di Asia Tenggara. Olahraga ini di perkirakan telah di mainkan sejak beberapa abad lalu. Dengan bukti awal menunjukkan praktik permainan yang mirip di berbagai budaya di wilayah tersebut. Di Thailand olahraga ini di kenal sebagai Takraw dan memiliki tempat khusus dalam tradisi dan budaya masyarakat. Catatan Sejarah Sepak Takraw menunjukkan bahwa permainan ini sudah ada sejak era Kerajaan Ayutthaya 1351–1767. Di mana para prajurit memainkannya sebagai bagian dari latihan fisik.

Pada awal abad ke 20 Sepak Takraw mulai berkembang menjadi olahraga yang lebih terorganisir dengan aturan-aturan formal. Thailand dan Malaysia menjadi pusat pengembangan olahraga ini. Di mana mereka mulai memperkenalkan net yang membagi lapangan menjadi dua mirip dengan permainan voli. Pada tahun 1960 an kedua negara ini bekerja sama untuk menyusun aturan resmi. Yang di adopsi oleh berbagai turnamen dan kompetisi. Hal ini menandai awal dari modernisasi Sepak Takraw sebagai olahraga kompetitif. Federasi Sepak Takraw Asia ASTAF mendirikan pada tahun 1965 untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini di tingkat regional. Sepak Takraw kemudian menjadi bagian dari Southeast Asian SEA Games.

Dengan semakin berkembangnya popularitas olahraga ini. Federasi Sepak Takraw Internasional ISTAF di bentuk pada tahun 1988. Untuk mengawasi perkembangan dan penyelenggaraan turnamen Sepak Takraw di seluruh dunia. ISTAF memainkan peran penting dalam memperkenalkan Sepak Takraw ke berbagai negara di luar Asia Tenggara. Termasuk Eropa, Amerika dan Asia Timur. Sepak Takraw juga masuk dalam Asian Games memberikan lebih banyak eksposur global. Meskipun tetap paling populer di negara asalnya permainan ini kini di akui secara internasional. Sebagai olahraga yang menuntut keterampilan tinggi dan fisik yang kuat.

Peraturan Permainan Bola Buka

Peraturan Permainan Bola Buka atau Sepak Takraw di rancang untuk memastikan permainan berjalan dengan adil dan terstruktur. Lapangan permainan memiliki ukuran yang mirip dengan lapangan bulu tangkis yaitu 13,4 meter panjang dan 6,1 meter. Lebar dengan net yang di pasang setinggi 1,52 meter untuk putra dan 1,42 meter untuk putri. Setiap tim terdiri dari tiga pemain yaitu tekong server, apit kanan dan apit kiri. Poin di peroleh ketika bola menyentuh tanah di area lawan atau jika lawan melakukan kesalahan.

Permainan di mulai dengan tekong yang melakukan servis dari lingkaran servis di tengah lapangan. Servis harus di lakukan dengan satu kaki berada di dalam lingkaran dan satu kaki di luar. Dengan bola di lempar oleh apit kanan atau kiri kepada tekong. Bola kemudian harus di tendang melewati net ke sisi lawan. Setelah servis kedua tim berusaha untuk menjaga bola tetap di udara dengan menggunakan kaki, kepala, lutut dan dada. Tetapi tidak boleh menggunakan tangan. Setiap tim di perbolehkan menyentuh bola maksimal tiga kali sebelum mengirimnya ke sisi lawan mirip dengan aturan dalam bola voli.

Permainan berlangsung dalam format best of three sets dengan setiap set di mainkan hingga 21 poin. Jika kedua tim mencapai 20 poin set harus di menangkan dengan selisih dua poin hingga maksimal 25 poin. Sistem rally point di gunakan di mana setiap kali bola jatuh. Atau terjadi kesalahan satu poin di berikan kepada tim lawan. Kesalahan yang dapat terjadi meliputi bola menyentuh tanah di sisi sendiri. Bola tidak melewati net, lebih dari tiga sentuhan bola oleh satu tim atau pemain menyentuh net. Maka wasit dan hakim garis bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya pertandingan dan memastikan peraturan di patuhi.

Teknik Dasar Permainan Takraw

Teknik Dasar Permainan Takraw adalah kunci untuk menguasai olahraga yang menggabungkan kecepatan, ketangkasan dan koordinasi ini. Salah satu teknik dasar yang paling penting adalah servis atau tekong. Servis di lakukan dengan satu kaki berada di dalam lingkaran servis dan satu kaki di luar. Sementara bola di lempar oleh apit kanan atau kiri kepada tekong. Tekong harus menendang bola dengan kuat dan akurat melewati net ke area lawan. Servis yang baik dapat memberikan keuntungan awal bagi tim. Karena bisa menghasilkan poin langsung jika lawan gagal menerima bola dengan baik.

Teknik dasar berikutnya adalah sepakan atau tendangan. Ada beberapa jenis tendangan yang harus di kuasai pemain Takraw. Termasuk sepakan kuda horse kick, sepakan gunting scissors kick dan sepakan voli volley kick. Sepakan kuda di gunakan untuk mengarahkan bola dengan akurasi tinggi. Dan biasanya di lakukan dengan bagian dalam kaki. Sepakan gunting adalah gerakan akrobatik di mana pemain melompat dan menyilangkan kaki untuk memukul bola. Memberikan kekuatan dan sudut yang sulit bagi lawan. Sepakan voli di sisi lain mirip dengan spike dalam bola voli. Di mana pemain melompat tinggi dan memukul bola ke bawah dengan kekuatan maksimal.

Selain servis dan tendangan teknik dasar lain yang krusial adalah blocking atau menghalau. Blocking adalah upaya untuk menghentikan serangan lawan dengan menggunakan kaki atau badan untuk menghalau bola yang datang. Teknik ini membutuhkan timing yang tepat, refleks cepat dan posisi tubuh yang baik. Untuk memastikan bola tidak melewati net ke area sendiri. Pemain yang efektif dalam blocking dapat menghentikan serangan lawan dan mengubah momentum permainan. Koordinasi tim juga penting dalam blocking karena pemain harus bekerja sama untuk menutupi area lapangan. Dan merespons serangan lawan secara efektif dalam permainan Sepak Takraw.