Penyakit Rakitis Terjadi Akibat Kekurangan Vitamin D, Kalsium, Atau Fosforus Dalam Tubuh, Berpengaruh Pada Perkembangan Tulang. Rakitis paling sering menyerang anak yang masih dalam masa pertumbuhan, terutama pada usia di bawah 5 tahun. Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosforus, yang di butuhkan untuk pembentukan tulang yang kuat. Tanpa cukup vitamin D, kalsium dan fosforus tidak dapat di serap dengan baik, yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan lebih rentan terhadap deformasi.
Penyakit Rakitis umumnya di sebabkan oleh kekurangan vitamin D, yang dapat terjadi karena beberapa factor. Seperti Kurangnya paparan sinar matahari, Vitamin D di produksi oleh tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari. Anak yang jarang sekali berada di luar ruangan atau daerag yang sedikit terkena sinar matahari lebih berisiko terkena rakitis.
Kemudian Kekurangan makanan yang kaya akan vitamin D, kalsium, dan fosforus, seperti ikan berlemak, produk susu, dan sereal yang diperkaya, dapat menyebabkan kekurangan gizi yang berujung pada rakitis. Selain itu Beberapa kondisi medis, seperti gangguan pencernaan atau masalah ginjal, dapat mengganggu penyerapan vitamin D dan mineral lainnya, meningkatkan risiko rakitis.
Gejala utama rakitis adalah kelainan pada bentuk tulang, seperti kaki yang bengkok (genu varum), dada yang cekung, atau tulang belakang yang melengkung. Anak-anak dengan rakitis juga dapat mengalami kelemahan otot, rasa sakit pada tulang, dan pertumbuhan yang terhambat. Selain itu, mereka mungkin merasa lebih mudah lelah dan mengalami infeksi saluran pernapasan yang lebih sering.
Pencegahan Penyakit Rakitis dapat di lakukan dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang cukup dari makanan yang mengandung vitamin D dan mineral penting lainnya, serta membiasakan mereka untuk bermain di luar ruangan agar tubuh mendapat paparan sinar matahari yang cukup.
Gejala Umum Yang Muncul Pada Anak Yang Menderita Rakitis
Gejala penyakit rakitis biasanya muncul pada anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosforus. Gejala-gejala ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak, terutama yang berkaitan dengan kekuatan dan bentuk tulang. Berikut adalah beberapa Gejala Umum Yang Muncul Pada Anak Yang Menderita Rakitis:
Deformasi Tulang
Salah satu gejala paling mencolok dari rakitis adalah perubahan bentuk atau kelainan pada tulang, seperti:
Kaki bengkok (genu varum): Tulang kaki bagian bawah membentuk sudut keluar yang terlihat seperti huruf “O”.
Tulang dada cekung (pectus excavatum): Dada terlihat lebih masuk ke dalam, terutama di bagian tulang dada.
Punggung melengkung: Pada beberapa kasus, tulang belakang anak bisa melengkung, yang dikenal dengan istilah kyphosis atau lordosis.
Kelemahan Otot
Anak-anak yang menderita rakitis sering mengalami kelemahan otot, yang membuat mereka tampak lebih lambat dalam bergerak, berdiri, atau berjalan. Kelemahan ini disebabkan oleh kurangnya mineralisasi tulang yang mempengaruhi kekuatan otot.
Nyeri dan Ketidaknyamanan pada Tulang
Anak yang terkena rakitis sering mengeluhkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada tulang, terutama pada kaki, tulang belakang, atau dada. Nyeri ini dapat semakin terasa saat anak berjalan atau bergerak.
Pertumbuhan Terhambat
Rakitis dapat mengganggu pertumbuhan normal anak. Anak dengan rakitis mungkin lebih pendek daripada teman sebayanya karena tulang mereka tidak berkembang dengan baik.
Kekurangan Nafsu Makan dan Kelelahan
Anak-anak dengan rakitis sering merasa lebih cepat lelah dan kurang bergairah untuk makan, yang bisa menyebabkan penurunan berat badan atau masalah gizi.
Infeksi Saluran Pernapasan yang Sering
Penyakit rakitis juga dapat meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan batuk, karena kondisi tubuh yang lebih lemah.
Jika gejala-gejala ini terlihat pada anak, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan awal dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan membantu memperbaiki kondisi tulang anak.
Penyebab Utama Penyakit Rakitis
Penyakit rakitis di sebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosforus dalam tubuh, yang berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Kekurangan nutrisi ini mengganggu proses mineralisasi tulang, yang dapat menyebabkan tulang menjadi lemah, rapuh, dan cenderung mengalami deformasi. Berikut adalah beberapa Penyebab Utama Penyakit Rakitis:
Kekurangan Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosforus dari makanan. Kekurangan vitamin D dapat mengganggu proses ini, menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam darah dan menghambat mineralisasi tulang. Penyebab utama kekurangan vitamin D meliputi:
Kurangnya paparan sinar matahari: Vitamin D diproduksi oleh tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari. Anak-anak yang tidak pernah atau jarang di luar ruangan atau daerah yang jarang ada sinar matahari berisiko lebih tinggi terkena rakitis.
Pola makan yang tidak seimbang: Diet yang kurang mengandung makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, telur, atau produk susu yang di perkaya, dapat menyebabkan kekurangan vitamin D pada anak-anak.
Kekurangan Kalsium dan Fosforus
Kalsium dan fosforus adalah mineral penting yang di perlukan untuk pembentukan tulang yang kuat. Kekurangan kedua mineral ini, yang sering terjadi bersamaan dengan kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan tulang yang lebih rapuh dan mudah mengalami deformasi.
Masalah Penyerapan Nutrisi
Beberapa kondisi medis dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D, kalsium, atau fosforus dengan efektif, termasuk:
Penyakit celiac dan gangguan pencernaan lainnya yang mengganggu penyerapan makanan di usus.
Gangguan ginjal: Masalah ginjal dapat mempengaruhi metabolisme vitamin D dan penyerapan kalsium.
Obat-obatan tertentu yang mengganggu penyerapan vitamin D atau kalsium.
Faktor Genetik
Beberapa bentuk rakitis dapat di sebabkan oleh faktor genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan vitamin D secara normal, meskipun vitamin D tersedia dalam jumlah yang cukup. Penyakit ini terkenal sebagai rakitis hipofosfatemik.
Langkah-Langkah Umum Dalam Pengobatan Rakitis
Pengobatan rakitis bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan kadar vitamin D, kalsium, dan fosforus dalam tubuh, serta memperbaiki kondisi tulang yang terpengaruh. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian suplemen, perubahan pola makan, serta peningkatan paparan sinar matahari. Berikut adalah Langkah-Langkah Umum Dalam Pengobatan Rakitis:
Suplemen Vitamin D
Suplemen vitamin D adalah pengobatan utama untuk rakitis. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosforus dari makanan. Pada kasus rakitis, dosis tinggi vitamin D akan di berikan untuk mengembalikan kadar vitamin D yang normal dalam tubuh.
Suplemen Kalsium dan Fosforus
Selain vitamin D, anak yang menderita rakitis juga memerlukan suplemen kalsium dan fosforus, terutama jika kekurangan kedua mineral ini terdeteksi dalam tubuh. Kalsium dan fosforus penting untuk pembentukan tulang yang kuat.
Meningkatkan Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari adalah sumber utama produksi vitamin D dalam tubuh. Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat meningkatkan kadar vitamin D secara alami. Anak yang menderita rakitis di sarankan untuk bermain di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, terutama pada pagi atau sore hari, untuk memaksimalkan produksi vitamin D.
Perubahan Pola Makan
Memastikan anak mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin D, kalsium, dan fosforus sangat penting dalam pengobatan rakitis. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar nutrisi ini antara lain:
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, yang kaya akan vitamin D.
Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt yang kaya kalsium.
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam yang mengandung kalsium dan fosforus.
Telur, hati, dan sereal yang diperkaya vitamin D juga merupakan pilihan makanan yang baik.
Pemantauan dan Pemeriksaan Lanjutan
Setelah pengobatan dimulai, dokter akan memantau perkembangan anak melalui tes darah untuk memeriksa kadar vitamin D, kalsium, dan fosforus. Ini penting untuk memastikan pengobatan berjalan efektif dan untuk menyesuaikan dosis suplemen jika di perlukan Penyakit Rakitis.