Penyakit Kanker Hati
Penyakit Kanker Hati Kenali Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya

Penyakit Kanker Hati Kenali Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya

Penyakit Kanker Hati Kenali Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Penyakit Kanker Hati
Penyakit Kanker Hati Kenali Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya

Penyakit Kanker Hati Jenis Kanker Yang Berkembang Di Organ Hati, Organ Vital Yang Berfungsi Dalam Produksi Empedu, Dan Penyimpanan Nutrisi. Kanker hati terbagi menjadi dua jenis utama: kanker hati primer, yang berasal langsung dari sel-sel hati, dan kanker hati sekunder, yang merupakan metastasis atau penyebaran kanker dari organ lain ke hati. Jenis yang paling umum dari kanker hati primer adalah karsinoma hepatoseluler (HCC), yang berkembang dari sel-sel hati yang di sebut hepatosit. Kanker hati sering kali sulit dideteksi pada tahap awal karena gejalanya sering tidak spesifik.

Faktor risiko utama untuk kanker hati termasuk infeksi kronis dengan virus hepatitis B atau C, sirosis hati, dan konsumsi alkohol berlebihan. Hepatitis B dan C dapat menyebabkan peradangan jangka panjang di hati yang kemudian bisa berkembang menjadi kanker. Sirosis, yang terjadi ketika jaringan hati digantikan oleh jaringan parut, juga merupakan penyebab umum kanker hati. Selain itu, paparan zat beracun seperti aflatoksin (racun yang di hasilkan oleh jamur) serta obesitas dan diabetes juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Gejala Penyakit Kanker Hati sering kali baru muncul pada tahap yang lebih lanjut. Beberapa tanda umum termasuk nyeri di perut bagian kanan atas, pembengkakan perut, penurunan berat badan yang tidak dapat di jelaskan, dan jaundice (kulit serta mata menguning). Karena banyak gejala kanker hati yang tidak spesifik, deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti infeksi hepatitis kronis atau sirosis.

Pengobatan Penyakit Kanker Hati bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan kondisi kesehatan pasien. Pada tahap awal, operasi atau transplantasi hati dapat menjadi pilihan yang efektif. Untuk kasus yang lebih lanjut, metode seperti kemoterapi, terapi target, imunoterapi, dan ablasi sering di gunakan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker.

Penyebab Utama Penyakit Kanker Hati

Penyebab pasti kanker hati tidak selalu bisa di tentukan, tetapi beberapa faktor risiko dan kondisi kesehatan tertentu dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini. Berikut adalah Penyebab Utama Penyakit Kanker Hati:

1. Infeksi Virus Hepatitis B dan C

Infeksi kronis dengan virus hepatitis B (HBV) atau hepatitis C (HCV) adalah faktor risiko utama terjadinya kanker hati. Pada Infeksi ini menyebabkan peradangan jangka panjang dan kerusakan pada sel-sel hati, yang pada akhirnya bisa berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.

2. Sirosis Hati

Sirosis adalah kondisi di mana jaringan hati menjadi rusak dan di gantikan oleh jaringan parut. Ini bisa di sebabkan oleh infeksi kronis, konsumsi alkohol berlebihan, atau kondisi lainnya. Ketika sirosis terjadi, fungsi hati menurun, dan risiko terkena kanker hati meningkat. Sekitar 80% penderita kanker hati memiliki riwayat sirosis.

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol secara berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah, yang terkenal sebagai sirosis alkoholik. Sirosis akibat alkohol adalah salah satu penyebab paling umum dari kanker hati di seluruh dunia, terutama di negara-negara di mana konsumsi alkohol tinggi.

4. Paparan Aflatoksin

Aflatoksin adalah racun yang di hasilkan oleh jamur yang dapat tumbuh pada makanan seperti jagung, kacang tanah, dan biji-bijian yang di simpan dalam kondisi lembab dan tidak layak.

5. Obesitas dan Diabetes

Obesitas dan diabetes tipe 2 juga di kaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD), yang dapat berkembang menjadi sirosis dan meningkatkan risiko kanker hati.

6. Hepatitis Autoimun

Hepatitis autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati, menyebabkan peradangan kronis. Jika tidak di obati, kondisi ini dapat menyebabkan sirosis dan meningkatkan risiko kanker hati.

7. Riwayat Keluarga

Orang dengan riwayat keluarga kanker hati memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit ini, terutama jika ada faktor risiko lain seperti infeksi hepatitis atau sirosis.

Gejala Umum Dari Penyakit Ini

Kanker hati sering kali sulit di deteksi pada tahap awal karena gejalanya cenderung tidak spesifik atau bahkan tidak muncul sama sekali. Namun, seiring perkembangan penyakit, beberapa gejala dapat muncul. Mengenali gejala-gejala ini sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang lebih efektif. Berikut adalah beberapa Gejala Umum Dari Penyakit Ini:

1. Nyeri di Area Perut

Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian kanan atas, di bawah tulang rusuk, adalah salah satu gejala umum kanker hati. Ini terjadi karena tumor yang berkembang dapat menyebabkan pembengkakan hati, menekan organ di sekitarnya, atau menyebabkan peradangan.

2. Pembengkakan Perut

Pembesaran hati (hepatomegali) atau adanya penumpukan cairan di dalam perut (ascites) bisa menyebabkan perut tampak bengkak. Kondisi ini dapat membuat perut terasa penuh atau sesak, dan kadang di sertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

3. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas sering kali menjadi salah satu tanda kanker hati. Ini mungkin di sertai dengan hilangnya nafsu makan, yang juga umum terjadi pada pasien kanker hati.

4. Nafsu Makan Menurun

Banyak penderita kanker hati melaporkan hilangnya selera makan secara drastis. Ini sering kali di sertai dengan perasaan kenyang yang cepat, bahkan setelah makan dalam porsi kecil.

5. Kulit dan Mata Menguning (Jaundice)

Jaundice, atau penyakit kuning, terjadi ketika kadar bilirubin dalam darah meningkat. Ini menyebabkan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning.

6. Kelelahan dan Lemah

Rasa lelah yang ekstrem, lemah, atau kekurangan energi adalah gejala umum kanker hati, terutama ketika penyakit sudah cukup berkembang. Kelelahan ini sering kali tidak hilang meskipun telah beristirahat cukup.

7. Perubahan Warna Feses dan Urin

Penderita kanker hati bisa mengalami perubahan warna feses menjadi lebih pucat dan urin menjadi lebih gelap. Ini terjadi karena adanya gangguan metabolisme bilirubin di hati.

Metode Pengobatan Kanker Hati Yang Sering Di Gunakan

Pengobatan kanker hati bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kanker, tahap perkembangan, dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Pada umumnya, semakin dini kanker hati terdeteksi, semakin besar peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari pengobatan. Berikut adalah beberapa Metode Pengobatan Kanker Hati Yang Sering Di Gunakan:

1. Operasi (Reseksi Hati)

Jika kanker hati terdeteksi pada tahap awal dan tumor masih kecil serta terbatas pada satu bagian hati, operasi pengangkatan tumor (reseksi) adalah pilihan yang paling efektif. Melalui prosedur ini, bagian hati yang terinfeksi diangkat untuk mencegah penyebaran kanker.

2. Transplantasi Hati

Pada beberapa pasien, transplantasi hati bisa menjadi opsi pengobatan terbaik, terutama bagi mereka yang memiliki sirosis parah atau tumor yang tidak bisa dioperasi. Dalam transplantasi hati, hati yang rusak di gantikan dengan hati yang sehat dari donor.

3. Terapi Ablasi

Terapi ablasi adalah metode non-bedah untuk menghancurkan sel-sel kanker hati tanpa mengangkatnya secara fisik. Ada beberapa jenis terapi ablasi yang dapat digunakan:

  • Radiofrequency Ablation (RFA): Menggunakan panas dari gelombang radio untuk menghancurkan sel kanker.
  • Ablasi Etanol: Menyuntikkan alkohol langsung ke dalam tumor untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Microwave Ablation: Menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas dan menghancurkan tumor.

4. Kemoterapi

Kemoterapi, yaitu penggunaan obat-obatan yang membunuh sel-sel kanker, sering digunakan untuk kanker yang tidak bisa dioperasi atau telah menyebar ke organ lain. Namun, kanker hati sering kali kurang responsif terhadap kemoterapi sistemik.

5. Terapi Target

Terapi target menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk secara spesifik menyerang jalur molekuler atau protein tertentu yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang.

Imunoterapi adalah pendekatan baru dalam pengobatan kanker hati yang membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan sel-sel kanker. Salah satu obat imunoterapi yang sudah di setujui untuk kanker hati adalah nivolumab. Itulah tadi beberapa cara pengobatan dari Penyakit Kanker Hati.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait