Luca Modric Pemain Bintang Berposisi Gelandang Asal Klub Raksasa Spanyol Real Madrid Kini Telah Resmi Menyatakan Keluar. Ia di pastikan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2024/2025, seiring kontraknya yang tidak di perpanjang. Gelandang senior asal Kroasia itu kini santer di kabarkan tengah di bidik sejumlah klub dari Major League Soccer (MLS). Pada pertandingan penutup LaLiga musim ini, Real Madrid sukses mengalahkan Real Sociedad dengan skor 2-0 di Santiago Bernabeu, Sabtu (24/5). Laga tersebut menjadi momen emosional karena merupakan penampilan terakhir Modric di kompetisi Liga Spanyol bersama Los Blancos. Ia tampil selama 87 menit dan mendapat sambutan hangat berupa tepuk tangan dari para pendukung di stadion. Sebagai tambahan, Modric telah menorehkan sejarah panjang bersama Real Madrid selama 13 tahun sejak di datangkan dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012.
Selama periode itu, ia berhasil mengoleksi 28 trofi bergengsi, termasuk empat gelar LaLiga dan enam gelar Liga Champions, menjadikannya salah satu pemain tersukses dalam sejarah klub. Meskipun demikian, Modric belum akan langsung pensiun. Ia masih akan memperkuat Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub tahun 2025 mendatang sebelum benar-benar berpindah klub. Sementara itu, laporan dari AS Diario mengungkapkan bahwa beberapa klub MLS menunjukkan minat kuat terhadap Modric. Mereka menilai kehadiran pemain sekelas Modric akan mampu meningkatkan daya tarik kompetisi sepak bola Amerika Serikat menjelang perhelatan Piala Dunia 2026. Salah satu klub yang di sebut paling berpeluang merekrutnya adalah Inter Miami. Jika bergabung dengan klub tersebut, Modric berpotensi bermain bersama para mantan bintang Barcelona seperti Lionel Messi dan Luis Suarez. Dalam konteks ini, tidak mengherankan bila MLS terus menjadi destinasi para pemain top Eropa menjelang masa pensiunnya, sebagaimana David Beckham yang sempat membela LA Galaxy pada tahun 2007 hingga 2012.
Luca Modric Menjadi Bagian Integral
Karier gemilang Luka Modric bersama Real Madrid akan segera mencapai akhirnya setelah berakhirnya ajang Piala Dunia Antarklub pada bulan Juni mendatang. Klub raksasa asal Spanyol tersebut telah mengonfirmasi bahwa gelandang asal Kroasia itu akan mengakhiri masa baktinya setelah menghabiskan 13 musim yang penuh pencapaian. Selama lebih dari satu dekade, Luca Modric Menjadi Bagian Integral dalam membentuk kejayaan baru bagi Los Blancos, berkat konsistensinya dalam bermain dan peran vitalnya sebagai pemimpin di lapangan. Tidak hanya itu, kecakapannya dalam mengatur tempo permainan menjadikan dirinya sebagai salah satu pilar yang tidak tergantikan di lini tengah Real Madrid. Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya, klub akan menyelenggarakan momen perpisahan khusus dalam pertandingan terakhir La Liga musim ini, memberikan kesempatan kepada para penggemar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada legenda klub tersebut.
Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, Modric sukses mengoleksi total 28 trofi bergengsi. Di antaranya, ia mengangkat enam trofi Liga Champions—sebuah pencapaian luar biasa yang hanya di raih oleh segelintir pemain di dunia. Selain itu, ia juga meraih enam gelar Piala Dunia Antarklub, lima Piala Super Eropa, empat trofi La Liga, dua Copa del Rey, serta lima Piala Super Spanyol. Tak hanya mencetak sejarah di level klub, Modric juga mencatat prestasi pribadi yang mengesankan. Ia meraih penghargaan Ballon d’Or pada 2018, serta di nobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA dan UEFA pada tahun yang sama. Di kancah internasional, dengan 186 caps, ia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak untuk Kroasia, termasuk menyabet Bola Emas di Piala Dunia 2018 dan Bola Perunggu di edisi 2022. Kepergian Modric menandai berakhirnya era kejayaan seorang maestro lini tengah yang tak tergantikan.
Unggahan Emosional
Keputusan Luka Modric untuk mengakhiri kariernya di Real Madrid secara resmi di umumkan melalui Unggahan Emosional di media sosial. Yang sekaligus menjadi penanda berakhirnya perjalanan sang gelandang sebagai salah satu ikon terbesar di Santiago Bernabeu. Meski demikian, menurut laporan Jorge Picon yang di kutip oleh RM4Arab. Modric sejatinya memiliki keinginan untuk memperpanjang masa baktinya selama satu musim lagi. Namun, setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Florentino Perez, jelaslah bahwa waktunya bersama klub sudah mencapai ujung. Di sisi lain, keputusan manajemen klub tampaknya selaras dengan visi jangka panjang untuk melakukan regenerasi skuad. Oleh karena itu, Real Madrid akan lebih memfokuskan pengembangan pemain muda potensial seperti Arda Güler dan Nico Paz. Serta kemungkinan mendatangkan gelandang baru pada jendela transfer musim panas. Kendati ia tidak akan lagi bermain di Bernabeu, masa depan Modric di dunia sepak bola belum sepenuhnya berakhir. Mengingat telah ada beberapa tawaran signifikan yang datang dari luar negeri.
Lebih lanjut, warisan Modric di Real Madrid tidak bisa di pandang sebelah mata. Ia di nobatkan sebagai pemain tersukses sepanjang sejarah klub, dengan torehan total 28 trofi. Termasuk enam gelar Liga Champions dan empat trofi La Liga. Bahkan, pencapaiannya melampaui para legenda seperti Dani Carvajal, Nacho, Marcelo, dan Karim Benzema. Apabila Modric ikut serta dan memenangkan Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat bulan depan. Maka ia dapat mengakhiri kariernya di Madrid dengan raihan 29 gelar prestisius. Walaupun telah menginjak usia 39 tahun, Modric masih berambisi mempertahankan kondisi fisiknya demi tampil di Piala Dunia 2026. Ia berencana menutup perjalanan karier sepak bolanya bersama timnas Kroasia. Seiring dengan itu, ia pun telah menarik perhatian dari klub-klub di Arab Saudi dan Amerika Serikat. Dua destinasi yang kini menjadi pilihan populer bagi pemain top menjelang akhir karier mereka.
Pesan Perpisahan
Setelah 13 musim yang penuh prestasi, Luka Modric akhirnya menyampaikan Pesan Perpisahan kepada Real Madrid. Klub yang telah menjadi bagian besar dalam kariernya. Gelandang asal Kroasia itu di jadwalkan mengucapkan selamat tinggal secara resmi kepada para penggemar di Stadion Santiago Bernabeu saat Real Madrid menjamu Real Sociedad dalam laga terakhir La Liga 2024/2025 yang berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025. Seiring berakhirnya kontrak pada Juni 2025, pihak klub memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya. Keputusan tersebut menandai berakhirnya perjalanan panjang Modric bersama Los Blancos. Dalam pernyataan emosional yang di bagikannya melalui media sosial, Modric mengakui bahwa momen perpisahan ini bukanlah sesuatu yang ia inginkan. Namun ia menyadari bahwa dalam sepak bola, setiap perjalanan memiliki awal dan akhir. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada klub, presiden Florentino Perez, rekan setim, pelatih, serta seluruh staf yang telah mendukungnya selama ini.
Selama lebih dari satu dekade, Modric telah mencicipi banyak momen tak terlupakan bersama Madrid. Termasuk kemenangan-kemenangan luar biasa, momen kebangkitan yang sulit di percaya, serta malam-malam bersejarah di Bernabeu. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih berbagai gelar bergengsi seperti enam trofi Liga Champions, empat gelar La Liga, dua trofi Copa del Rey, serta gelar Piala Dunia Antarklub. Kini, di usia 39 tahun, Modric mengakhiri kisahnya bersama Real Madrid dengan penuh kebanggaan dan syukur. Ia menegaskan bahwa meskipun tak lagi mengenakan jersey Madrid setelah Piala Dunia Antarklub 2025. Semangat dan identitasnya sebagai Madridista akan tetap melekat selamanya dalam dirinya. Pengabdian, prestasi gemilang, dan loyalitas tanpa batas selama lebih dari satu dekade menjadikan sosok yang sulit tergantikan di lini tengah Real Madrid adalah Luca Modric.