Liam Delap Penyerang Tengah Asal Klub Ipswich Town Kini Telah Resmi Di Boyong Oleh Klub London Biru Yaitu Chelsea. Chelsea tampaknya semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan Liam Delap. Kabar terbaru menyebutkan bahwa klub asal London tersebut hanya tinggal selangkah lagi untuk merekrut penyerang berusia 22 tahun itu dari Ipswich Town. Sebelumnya, Delap juga menjadi incaran Manchester United. Namun demikian, Chelsea tampaknya lebih unggul dalam perburuan ini. Menariknya, jika transfer ini terealisasi, maka Chelsea akan kembali menambah daftar pemain yang berasal dari akademi Manchester City. Saat ini, skuad The Blues sudah di huni oleh beberapa mantan pemain muda City. Adapun tiga nama jebolan akademi Manchester City yang telah lebih dulu membela Chelsea adalah Cole Palmer, Romeo Lavia, dan Jadon Sancho. Cole Palmer saat ini menjadi andalan dalam mencetak gol serta menciptakan assist bagi klub asal London tersebut.
Sementara itu, Romeo Lavia memberikan kontribusi besar di sektor gelandang tengah, menjadikannya salah satu elemen penting dalam permainan tim. Di sisi lain, Jadon Sancho yang juga pernah berkembang di akademi Manchester City dan memperkuat tim U-18, kini tengah di pertimbangkan untuk dipermanenkan dari Manchester United. Meski begitu, rencana tersebut kabarnya akan di wujudkan jika Sancho bersedia menerima pemotongan gaji. Lebih lanjut, performa Liam Delap selama musim 2024/2025 cukup menjanjikan. Ia mampu mencatatkan 12 gol dan dua assist dari total 37 pertandingan di Liga Inggris. Catatan tersebut menunjukkan bahwa Delap adalah sosok penyerang yang potensial untuk memperkuat lini depan Chelsea. Selain itu, faktor lain yang memperkuat kemungkinan bergabungnya Delap adalah keberadaan Enzo Maresca sebagai pelatih Chelsea saat ini. Sebelumnya, Maresca pernah menjadi pelatih Manchester City U-23 serta menjabat sebagai asisten Pep Guardiola, sehingga tidak menutup kemungkinan ia memiliki kedekatan dan pengaruh terhadap pemain-pemain muda jebolan City.
Apabila Liam Delap
Liam Delap berada di ambang tantangan besar jika ia benar-benar bergabung dengan Chelsea. Bukan hanya soal pembuktian sebagai penyerang muda di klub raksasa, namun juga potensi menghadapi kutukan legendaris yang melekat pada nomor punggung 9 di Stamford Bridge. Meski demikian, tantangan utamanya mungkin bukan sekadar bergabung atau tidak, melainkan pilihan nomor punggung yang akan ia kenakan. Sebab, nomor 9 di Chelsea telah lama menjadi simbol tekanan berat, bukan sekadar angka biasa, melainkan sebuah beban sejarah yang penuh harapan namun sering berujung pada kekecewaan.Tidak dapat di mungkiri, beberapa penyerang ternama gagal bersinar ketika mengenakan nomor tersebut. Dari Romelu Lukaku, Tammy Abraham, Gonzalo Higuain, hingga Pierre-Emerick Aubameyang, semuanya tak mampu lepas dari bayang-bayang kegagalan. Bahkan, Aubameyang yang sempat di jagokan sebagai pematah kutukan hanya mampu mencetak tiga gol dari 21 laga sebelum akhirnya di pinjamkan ke Marseille.
Sejak saat itu, tidak ada pemain yang bersedia mengenakan nomor 9, seolah angka itu menjadi momok yang di hindari. Apabila Liam Delap benar-benar berseragam Chelsea, maka ia harus siap dengan segala ekspektasi tinggi, baik memilih nomor 9 atau tidak. Di atas kertas, ia tetap akan menjadi tumpuan utama di lini depan. Namun, dengan usianya yang baru 22 tahun dan catatan 12 gol musim lalu bersama Ipswich Town, ia belum menunjukkan kualitas sebagai striker elite. Di bandingkan dengan nama besar seperti Mohamed Salah atau Erling Haaland, efektivitasnya masih tertinggal jauh. Meskipun begitu, Delap kerap di sebut sebagai calon penerus Harry Kane di timnas Inggris, sehingga potensinya patut di perhitungkan. Karena itu, bergabung dengan klub seperti Everton atau Newcastle mungkin akan menjadi pilihan yang lebih bijaksana sebelum menghadapi tekanan besar di Chelsea.
Legenda Chelsea
Emmanuel Petit, salah satu Legenda Chelsea yang juga pernah membela Arsenal, menyampaikan pendapat kontroversial terkait wacana transfer Liam Delap. Ia menyuarakan keraguannya mengenai kemampuan striker muda tersebut untuk bersinar di Stamford Bridge. Dalam dua hari terakhir, rumor mengenai perekrutan Liam Delap oleh Chelsea semakin menguat. Penyerang muda itu di sebut-sebut akan menjadi pembelian pertama klub pada bursa transfer musim panas ini, dengan proses transfer yang kabarnya sudah memasuki tahap akhir dan pengumuman resmi di perkirakan akan di lakukan pekan depan. Namun demikian, Petit memberikan pandangan yang cukup skeptis terhadap langkah ini. Ia memang mengakui bahwa Delap memiliki kualitas menjanjikan sebagai penyerang. Performanya bersama Ipswich Town musim lalu cukup gemilang, di mana ia berhasil mencetak 15 gol dan turut berkontribusi besar dalam keberhasilan tim tersebut promosi ke Premier League. Petit juga menyatakan bahwa Delap menunjukkan potensi masa depan yang cerah.
Akan tetapi, menurut Petit, perpindahan dari Ipswich ke Chelsea bukanlah langkah kecil. Justru, ini merupakan loncatan besar yang di iringi ekspektasi tinggi serta tekanan yang luar biasa. Ia juga menyinggung soal kutukan yang melekat pada posisi penyerang Chelsea dalam satu dekade terakhir, di mana sejumlah striker top gagal tampil memuaskan. Dalam pandangannya, Delap belum memiliki profil yang cukup kuat untuk mematahkan kutukan tersebut. Lebih lanjut, Petit menyebut bahwa Chelsea membutuhkan striker yang mampu mencetak setidaknya 25 gol per musim, dan ia meragukan apakah Delap mampu memenuhi standar tersebut. Di sisi lain, muncul pula kabar bahwa Chelsea tidak hanya berencana mendatangkan Delap, tetapi juga mengincar Viktor Gyökeres dari Sporting Lisbon guna memperkuat lini serang mereka secara lebih solid.
Selangkah Lagi
Chelsea di kabarkan tinggal Selangkah Lagi untuk mengamankan jasa Liam Delap. Jika transfer ini benar-benar terealisasi, maka wajah skuad The Blues akan semakin kental dengan nuansa jebolan akademi Manchester City. Sebab, Delap sendiri merupakan lulusan dari akademi klub yang berbasis di Etihad Stadium tersebut. Ia juga sedang di perebutkan oleh Manchester United dan Chelsea, namun sejauh ini, Chelsea di sebut sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan penyerang tengah berusia 22 tahun itu dari Ipswich Town. Menariknya, jika Delap bergabung, maka ia akan menjadi pemain keempat di skuad Chelsea yang memiliki latar belakang akademi Manchester City. Saat ini, sudah ada tiga nama yang lebih dulu menapaki jalan serupa, yaitu Cole Palmer, Jadon Sancho, dan Romeo Lavia. Cole Palmer tampil gemilang sebagai pencetak gol sekaligus kreator serangan andalan Chelsea. Perannya bahkan tidak tergantikan selama dua musim terakhir.
Sementara itu, Romeo Lavia menjadi kekuatan tambahan di lini tengah, walaupun harus bersaing ketat dengan Moisés Caicedo dan Enzo Fernández. Sayangnya, Lavia belum bisa tampil maksimal karena sering di landa cedera. Di sisi lain, Jadon Sancho juga mengawali kariernya di tim akademi Manchester City dan sempat bermain untuk tim U-18. Kini, ia di kabarkan tertarik untuk di permanenkan dari Manchester United, asalkan bersedia menerima pemotongan gaji. Menariknya lagi, Sancho dan Palmer berasal dari generasi yang sama dan pernah bermain bersama di tim U-21 Manchester City. Meski hanya tampil enam kali untuk tim utama City, Delap di yakini bisa memperkuat daya gedor Chelsea. Pada musim 2024/2025 lalu, ia sukses mencetak 12 gol dan mencatat dua assist dari 37 pertandingan di Liga Inggris. Chelsea semakin memperkuat lini serangnya dengan mendatangkan penyerang muda berbakat, Liam Delap.