Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India
Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India

Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India

Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India
Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India

Keajaiban Di Kursi 11A Tragedi Pesawat Air India Vishwash Kumar Ramesh Penumpang Yang Duduk Di Kursi 11A Pesawat Air India AI-171. Beliau menjadi satu-satunya korban selamat dari tragedi jatuhnya pesawat Boeing 787-8 Dreamliner di Ahmedabad pada 12 Juni 2025. Kursi 11A yang terletak dekat pintu darurat itu menjadi saksi Keajaiban yang hampir mustahil terjadi di tengah kehancuran total pesawat yang menabrak sebuah gedung dan meledak. Menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta korban di darat.

Dalam wawancara dari rumah sakit. Vishwash mengaku masih sulit mempercayai bagaimana ia bisa selamat. Ia menceritakan bahwa setelah pesawat lepas landas. Pesawat terasa seperti berhenti di udara selama beberapa detik, kemudian lampu hijau dan putih menyala di kabin sebelum pesawat menukik dan menabrak gedung. Saat itu, bagian pesawat tempat ia duduk jatuh ke lantai dasar gedung. Menciptakan sebuah ruang kecil yang membuatnya bisa keluar. Pintu darurat yang rusak akibat benturan terbuka. Dan Vishwash langsung melompat keluar dari sana.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Vishwash berjalan tertatih-tatih dengan luka di wajah dan baju bernoda darah. Sambil memegang telepon genggam. Meninggalkan lokasi kecelakaan yang masih mengepul asap tebal. Warga sekitar segera membantunya dan membawanya ke rumah sakit.

Para ahli menyebut posisi duduk Vishwash yang berdekatan dengan pintu darurat sebagai faktor utama yang menyelamatkan nyawanya. Karena pintu tersebut memberikan jalur keluar yang bisa di akses setelah pesawat menabrak gedung. Namun, keselamatannya tetap di anggap sebagai keajaiban mengingat dampak hebat kecelakaan tersebut yang membuat hampir semua penumpang lain meninggal dunia.

Kisah Vishwash Kumar Ramesh di kursi 11A adalah bukti nyata tentang keberuntungan dan keajaiban dalam tragedi yang menelan banyak korban. Sekaligus pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat di pesawat.

Keajaiban Di Kursi 11A Satu-Satunya Titik Hidup

Keajaiban Di Kursi 11A Satu-Satunya Titik Hidup, Vishwash Kumar Ramesh yang duduk di kursi 11A pesawat Air India AI-171 menjadi satu-satunya titik hidup di tengah puing-puing kematian setelah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025. Dari  keajaiban selamatnya Vishwash dari kecelakaan yang menewaskan 241 orang di dalam pesawat. Serta korban di darat ini menjadi kisah yang menggetarkan dan penuh misteri. Dalam wawancara dari rumah sakit, Vishwash menceritakan bahwa sesaat setelah lepas landas. Pesawat terasa seperti berhenti di udara selama beberapa detik. Di susul lampu hijau dan putih yang menyala di kabin sebelum pesawat menukik dan menabrak gedung.

Saat pesawat menghantam bangunan, Vishwash sempat kehilangan kesadaran dan mengira dirinya sudah meninggal. Namun ketika membuka mata. Ia melihat ada celah di badan pesawat yang rusak dan berhasil membuka sabuk pengaman. Dengan luka bakar di tangan dan memar di tubuh. Ia merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka akibat benturan keras. Ia menyaksikan penumpang lain, termasuk pramugari, meninggal di depannya. Dalam kondisi terluka dan bingung, Vishwash berjalan tertatih-tatih di antara puing-puing dan asap tebal.

Video yang beredar menunjukkan Vishwash berjalan keluar dari lokasi kecelakaan dengan baju bernoda darah dan luka di wajah. Sambil memegang telepon genggam. Ia sempat mengabari keluarganya bahwa ia selamat. Meskipun nasib saudaranya yang duduk di bagian lain pesawat belum di ketahui. Para ahli menyebut posisi duduk Vishwash yang dekat pintu darurat menjadi faktor utama keselamatannya.

Namun, keselamatan Vishwash tetap di anggap sebagai keajaiban mengingat tingkat kehancuran dan kebakaran yang sangat parah. Serta fakta bahwa seluruh penumpang lain meninggal dunia. Kisahnya menjadi simbol harapan dan pengingat bahwa dalam situasi paling genting sekalipun. Ada peluang untuk bertahan hidup yang terkadang melampaui logika dan penjelasan ilmiah.

Antara Ledakan Dan Anugerah

Antara Ledakan Dan Anugerah, Vishwash Kumar Ramesh, penumpang yang duduk di kursi 11A pesawat Air India AI-171, mengalami detik-detik antara ledakan dan keajaiban saat pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025, menewaskan 241 orang di dalam pesawat dan korban di darat. Dalam wawancara dari ranjang rumah sakit, Vishwash menceritakan bagaimana pesawat tampak seperti berhenti di udara selama 5 hingga 10 detik sebelum menukik dan menabrak gedung, menyebabkan ledakan dahsyat yang membuat hampir semua penumpang tewas seketika.

Vishwash mengaku sempat mengira dirinya sudah meninggal saat pesawat menghantam tanah dan terjadi ledakan hebat. Namun, ketika membuka mata, ia menyadari masih hidup dan melihat ada celah di badan pesawat akibat benturan. Dengan luka bakar di tangan dan memar di tubuh, ia berusaha membuka sabuk pengaman dan menggunakan kakinya untuk mendorong keluar dari celah tersebut. Kemudian merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka karena kerusakan akibat benturan keras. Ia menyaksikan penumpang lain, termasuk pramugari, meninggal di depannya.

Video yang beredar memperlihatkan Vishwash berjalan tertatih-tatih keluar dari lokasi kecelakaan dengan baju bernoda darah dan luka di wajah, sambil memegang telepon genggam. Warga sekitar segera membantunya dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Posisi duduk Vishwash yang dekat pintu darurat di yakini menjadi faktor utama yang memberinya kesempatan untuk keluar dari pesawat dengan cepat sebelum api dan asap semakin menyebar. Sementara sisi lain pesawat terhalang oleh dinding gedung sehingga tidak memungkinkan penumpang lain keluar.

Kisah Vishwash Kumar Ramesh adalah perpaduan antara nasib, keberanian, dan keajaiban yang nyata—melawan takdir dalam situasi yang hampir mustahil untuk selamat. Ia menjadi simbol harapan dan pengingat bahwa dalam situasi paling genting sekalipun, ada peluang untuk bertahan hidup yang melampaui logika dan penjelasan ilmiah.

Cerita Hidup Yang Di Mulai Dari Kursi 11A

Cerita Hidup Yang Di Mulai Dari Kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh adalah satu-satunya penumpang yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat Air India AI-171 pada 12 Juni 2025 di Ahmedabad, India. Duduk di kursi 11A, yang terletak di baris depan kelas ekonomi dekat pintu darurat, Vishwash mengalami keajaiban hidup yang luar biasa di tengah kehancuran pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menabrak sebuah gedung dan meledak, menewaskan 241 orang di dalam pesawat serta korban di darat.

Dalam kesaksiannya dari ranjang rumah sakit, Vishwash mengungkapkan bahwa pesawat tampak seperti berhenti di udara selama 5 hingga 10 detik sebelum menukik dan menghantam gedung. Ia sempat kehilangan kesadaran dan mengira dirinya sudah meninggal. Namun ketika membuka mata, ia melihat ada celah di badan pesawat yang rusak akibat benturan keras. Dengan luka bakar di tangan dan memar di tubuh, Vishwash berhasil membuka sabuk pengaman. Menggunakan kakinya untuk mendorong keluar dari celah tersebut, dan merangkak keluar melalui pintu darurat yang terbuka karena kerusakan akibat benturan.

Para ahli menyatakan bahwa posisi duduk Vishwash yang dekat pintu darurat menjadi faktor utama yang memberinya kesempatan untuk keluar dari pesawat dengan cepat sebelum api dan asap semakin menyebar. Sisi pesawat tempat ia duduk jatuh ke lantai dasar gedung, menciptakan ruang kecil yang memungkinkan ia meloloskan diri.

Kisah Vishwash Kumar Ramesh dari kursi 11A ini adalah bukti nyata keajaiban dan keberuntungan dalam tragedi yang menelan banyak korban. Sekaligus pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat di pesawat. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan intensif dan menjadi satu-satunya saksi hidup dari kecelakaan pesawat Air India yang mengguncang dunia penerbangan. Inilah beberapa penjelasan yang bisa kamu ketahui mengenai Keajaiban.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait