Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua
Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua

Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua

Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua
Igor Tudor Resmi Menjadi Pelatih Si Nyonya Tua

Igor Tudor Telah Resmi Menjadi Pelatih Klub Raksasa Liga Italia Serie A Juventus Yang Sering Di Juluki Si Nyonya Tua. Juventus resmi menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih anyar mereka setelah memutuskan untuk memecat Thiago Motta pada pekan lalu. Keputusan ini menjadi bagian dari upaya klub untuk meningkatkan performa yang sempat menurun. Pelatih berusia 46 tahun asal Kroasia itu pun menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang di berikan oleh pihak klub. Dalam pernyataan perdananya, ia menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan. Menariknya, Tudor menjadi pelatih non-Italia pertama yang menangani Juventus dalam kurun 18 tahun terakhir. Sebelum menerima tawaran dari Juventus, ia terakhir kali melatih Lazio pada tahun 2024. Lebih lanjut, ia langsung mulai bertugas di pusat latihan klub pada Senin, 26 Maret 2025. Di hari pertamanya, ia menyambut para pemain yang baru kembali dari tugas internasional bersama tim nasional masing-masing.

Dalam konferensi pers perdananya, Tudor mengekspresikan kebahagiaan atas kesempatan besar ini. Ia menyatakan bahwa banyak pelatih yang bermimpi melatih Juventus, namun dirinya memilih untuk fokus pada tanggung jawab yang kini di emban. Ia percaya tim memiliki kualitas yang kuat, meskipun waktu persiapan sangat terbatas. Sebagai tambahan, Tudor menegaskan bahwa ia tidak mencari-cari alasan dan lebih memilih menghadapi tantangan secara langsung. Dengan semangat tinggi, ia akan memulai langkah barunya bersama Bianconeri. Oleh karena itu, ia siap memberikan seluruh energi dan kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini. Saat ini, Juventus masih berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 52 poin, tertinggal 12 angka dari Inter Milan yang memimpin klasemen. Tantangan berat pun menanti Tudor untuk mengangkat kembali prestasi klub asal Turin tersebut.

Klub Menunjuk Igor Tudor Sebagai Pelatih Baru

Tantangan besar kini di hadapi Juventus setelah serangkaian hasil mengecewakan yang membuat manajemen klub akhirnya memutuskan untuk memecat Thiago Motta dari posisi pelatih kepala pada Minggu, 23 Maret 2025. Sebagai langkah strategis, Klub Menunjuk Igor Tudor Sebagai Pelatih Baru. Sebelumnya, Tudor merupakan mantan pemain Juventus yang pernah bersinar di Serie A dan di kenal luas oleh publik Turin sebagai bek tangguh pada awal 2000-an. Selain itu, ia memperkuat Juventus sejak 1998 hingga 2007, periode yang membuatnya akrab dengan atmosfer klub. Oleh sebab itu, harapan besar pun di sematkan padanya untuk mengangkat kembali prestasi Bianconeri di kancah sepak bola nasional. Lahir di Split, Kroasia, pada 16 April 1978, Tudor memulai karier profesionalnya bersama Hajduk Split. Penampilan apiknya membuat Juventus merekrutnya pada 1998 dengan nilai transfer 3,7 juta euro. Ia di kenal fleksibel karena mampu bermain di lini belakang dan juga sebagai gelandang bertahan.

Setelah gantung sepatu, ia mengawali karier melatih sebagai asisten di Hajduk Split, lalu berlanjut melatih tim utama dan sejumlah klub besar seperti Galatasaray, Udinese, Hellas Verona, Lazio, serta Marseille. Hingga kini, Juventus berada di peringkat kelima Serie A dengan selisih 12 poin dari pemuncak klasemen, Inter Milan. Kekalahan telak dari Atalanta dan Fiorentina turut mempercepat pemecatan Motta yang baru saja bergabung pada awal musim ini. Secara taktis, Tudor menggemari filosofi permainan Gian Piero Gasperini dan kerap menggunakan formasi 3-4-2-1. Formasi ini tidak hanya kuat bertahan, tetapi juga tajam saat menyerang. Maka dari itu, pendekatan ini di nilai mampu memaksimalkan potensi skuad saat ini. Dengan kontrak hingga akhir musim dan opsi perpanjangan, Tudor kini punya peluang emas membuktikan kemampuannya, sementara para suporter berharap kehadirannya dapat membawa Juventus menuju era baru penuh prestasi.

Timnya Berhasil Meraih Kemenangan

Pertandingan debut Igor Tudor sebagai pelatih Juventus berlangsung dengan hasil positif, di mana Timnya Berhasil Meraih Kemenangan Tipis 1-0 atas Genoa di Allianz Arena pada Minggu dini hari waktu Indonesia barat. Hasil ini sekaligus membuat Juventus mengoleksi total 55 poin dan tetap bertengger di posisi kelima klasemen sementara Serie A. Di sisi lain, Genoa masih menempati peringkat ke-12 dengan raihan 35 poin. Sejak awal pertandingan, kedua tim menunjukkan intensitas tinggi dalam permainan. Bahkan, Genoa mampu memberikan tekanan dan menyaingi agresivitas Juventus. Pada menit ke-10, mereka sempat menciptakan peluang emas lewat tendangan voli Morten Fendrup, namun usaha tersebut masih bisa di gagalkan oleh kiper Michele Di Gregorio. Kemudian, di menit ke-21, Teun Koopmeiners mencoba membuka skor melalui sepakan dari luar kotak penalti, tetapi arah bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Momentum bagi Juventus hadir pada menit ke-25. Kenan Yildiz menunjukkan ketajamannya dengan menusuk dari sisi kanan kotak penalti dan melesakkan tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu di halau oleh penjaga gawang Nicola Leali. Sementara itu, pada babak kedua, Genoa hampir saja menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Andrea Pinamonti setelah menerima umpan dari Stefani Sabelli, meskipun arah bola melenceng dari gawang. Selanjutnya, Juventus mendapatkan peluang emas untuk menambah keunggulan di menit ke-72 melalui sundulan Pierre Kalulu, yang kembali di gagalkan oleh Leali. Menjelang akhir laga, Genoa tampil lebih menyerang, namun Juventus tetap mampu menjaga keunggulan. Bahkan, mereka hampir mencetak gol kedua lewat serangan balik cepat yang di awali oleh Khephren Thuram dan di akhiri dengan sepakan Timothy Weah, meski bola mengarah tepat ke pelukan Leali.

Menurut Mantan Penjaga Gawang

Dukungan terhadap keputusan Juventus menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih baru datang dari legenda hidup Gianluigi Buffon. Menurut Mantan Penjaga Gawang tim nasional Italia tersebut, penunjukan Tudor merupakan langkah yang tepat untuk menggantikan Thiago Motta, yang baru saja di depak dari kursi kepelatihan. Sebelumnya, Motta di percaya menangani Juventus sejak musim panas 2024, namun rentetan hasil buruk memaksa klub untuk mengambil tindakan tegas. Kekalahan telak dari Atalanta dengan skor 0-4 dan Fiorentina 0-3 menjadi titik balik yang mempercepat pemecatan Motta. Selain itu, kegagalan Juventus melaju lebih jauh di ajang Liga Champions dan Coppa Italia turut memperburuk situasi. Dengan hanya menyisakan peluang di kompetisi domestik, Juventus kini fokus untuk finis di empat besar Liga Italia. Saat ini, mereka berada di posisi kelima klasemen dengan 52 poin. Hanya terpaut satu angka dari Bologna yang menempati peringkat keempat.

Buffon berharap kehadiran Tudor mampu membangkitkan kembali semangat tim yang sedang mengalami penurunan performa. Ia menyampaikan bahwa Igor adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam sebuah grup. Terutama melalui kehadiran fisik dan penyampaian ide-ide yang kuat. Karena itu, Buffon meyakini Tudor akan membawa energi positif yang di butuhkan tim dan ia pun mendoakan sang pelatih agar sukses. Lebih lanjut, Buffon juga menilai bahwa di bawah asuhan Motta, Juventus belum tampil maksimal dan gagal menunjukkan jati diri mereka. Oleh sebab itu, dengan pergantian pelatih ini, ia berharap para pemain bisa kembali menemukan bentuk terbaik mereka. Menurutnya, skuad saat ini memiliki kualitas teknis dan moral yang tinggi, sehingga hanya perlu di poles dengan pendekatan yang tepat. Harapan untuk membangkitkan kembali kejayaan Juventus kini di sematkan pada sosok pelatih baru, Igor Tudor.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait