Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia
Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia

Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia

Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia
Fore Coffee Resmi IPO Di Bursa Saham Indonesia

Fore Coffee Perusahaan Kopi Yang Sudah Terkenal Besar Di Indonesia Ini Resmi IPO Di Saham Bursa Efek Indonesia. Langkah besar di ambil oleh PT Fore Kopi Indonesia Tbk atau Fore Coffee dengan resmi melantai di bursa saham Indonesia pada hari Senin melalui pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO). Sejak awal pembukaan perdagangan hingga pukul 10.30 WIB, saham FORE menunjukkan performa impresif dengan berada di batas atas atau auto reject atas (ARA), mengalami kenaikan sebesar 64 poin atau sekitar 34,04 persen ke posisi Rp252 per lembar saham. Melalui aksi korporasi ini, perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp353,44 miliar. Dana tersebut akan di manfaatkan untuk memperluas operasional bisnis dalam negeri, termasuk rencana pembangunan 140 gerai baru selama dua tahun ke depan.

Secara rinci, sekitar Rp275 miliar di alokasikan untuk ekspansi jaringan outlet kopi, sementara Rp60 miliar akan di gunakan untuk membangun lini usaha baru berupa gerai donat. Sisanya, sekitar Rp18,44 miliar, di peruntukkan sebagai modal kerja operasional. Menurut CEO Fore Coffee, Vico Lomar, strategi perusahaan di fokuskan pada investasi jangka panjang demi memperkuat fondasi bisnis dan memperluas cakupan pasar. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus menghadirkan kopi berkualitas tinggi dengan harga terjangkau bagi konsumen. Lebih lanjut, Komisaris Utama Fore Coffee yang juga merupakan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca, menegaskan bahwa keputusan melakukan IPO di tengah dinamika pasar global adalah langkah strategis yang mencerminkan keberanian serta kepercayaan pada tata kelola perusahaan. Ia menambahkan bahwa IPO ini menjadi bukti bahwa startup lokal bisa di kelola secara sehat dan berkelanjutan, serta dapat membanggakan Indonesia.

Di Kenal Dengan Fore Coffee

PT Fore Kopi Indonesia Tbk., yang Di Kenal Dengan Fore Coffee. Secara resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2025. Pencatatan ini mendapatkan sambutan luar biasa dari pasar, terbukti dari kelebihan permintaan yang mencapai 200,63 kali. Dengan total 114.873 investor yang tercatat dalam sistem e-IPO. Hal ini menunjukkan antusiasme besar terhadap saham berkode FORE tersebut. Meskipun situasi pasar global tengah di landa ketidakpastian akibat perang dagang, langkah Fore Coffee untuk melantai di bursa tetap di lanjutkan. Co-Founder sekaligus Komisaris Utama Fore Coffee, Willson Cuaca, menyatakan bahwa perusahaan tetap optimistis karena fokus pada pasar domestik. Ia menekankan bahwa identitas lokal menjadi kekuatan utama perusahaan di tengah tantangan global. Selain itu, Willson juga mengakui bahwa kondisi pasar sempat bergejolak sejak 4 April akibat sejumlah peristiwa, seperti penetapan tarif resiprokal, anjloknya saham di pasar Asia dan Indonesia, serta penghentian sementara perdagangan.

Namun demikian, di tengah ketegangan tersebut, keputusan untuk tetap menjalankan proses IPO merupakan langkah yang tegas dan terencana. Setelah melalui proses tersebut, Willson menyampaikan rasa syukur atas hasil penawaran umum yang jauh melebihi ekspektasi. Perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 353,44 miliar dan mengalami oversubscription yang luar biasa. Pada hari pertama pencatatan, FORE menawarkan saham dengan harga Rp 188 per lembar. Dengan total 1,88 miliar lembar saham atau sekitar 21,08 persen dari total modal di setor. Adapun dana yang di peroleh akan di alokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis. Rinciannya adalah Rp 275 miliar di gunakan untuk pembangunan 140 outlet baru dalam dua tahun, Rp 60 miliar untuk ekspansi vertikal melalui outlet donat anak perusahaan. Serta Rp 18,44 miliar untuk kebutuhan modal kerja operasional perusahaan.

Mencatatkan Saham Perdananya

PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), yang di kenal dengan nama Fore Coffee. Secara resmi Mencatatkan Saham Perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2025. Sejak awal perdagangan, saham FORE langsung mengalami lonjakan harga sebesar 34,04 persen hingga menyentuh batas atas auto reject di angka Rp 252. Bahkan, antrean pembelian saham di harga tersebut membludak dengan total mencapai 2,98 juta lot hingga pukul 09.40 WIB. Sebelumnya, perusahaan telah melaksanakan proses penawaran umum perdana saham atau IPO pada 8 hingga 10 April 2025. Berdasarkan data sistem e-IPO per 10 April 2025, penawaran ini mendapatkan sambutan sangat positif dari investor ritel. Hal ini tercermin dari oversubscription sebesar 200,63 kali serta partisipasi sebanyak 114.873 investor. Menariknya, keputusan Fore Coffee untuk tetap melakukan IPO di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sedang terpuruk sejak pandemi di nilai cukup berani. Meskipun demikian, langkah tersebut ternyata membuahkan hasil yang memuaskan.

Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Fore Coffee, Willson Cuaca, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa produk lokal dari startup Indonesia mampu bersinar, meskipun pasar modal sedang di liputi ketidakpastian. Selanjutnya, harga saham yang di tetapkan dalam IPO adalah Rp 188 per lembar. Sehingga perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp 353,44 miliar melalui pelepasan 1,88 miliar saham atau sekitar 21,08 persen dari total modal di setor penuh. Adapun dana hasil IPO akan di gunakan untuk tiga tujuan utama. Pertama, sekitar Rp 275 miliar di alokasikan guna ekspansi jaringan melalui pembangunan 140 gerai kopi baru dalam dua tahun. Kedua, sebesar Rp 60 miliar akan di pakai untuk membuka outlet donat lewat anak usaha. Ketiga, Rp 18,44 miliar akan di gunakan untuk keperluan modal kerja. Selain itu, Mandiri Sekuritas dan Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter yang menjembatani investor dan pasar modal.

Harga Penawaran

PT Fore Kopi Indonesia Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Senin, 14 April 2025. Harga Penawaran saham perdana atau IPO di tentukan sebesar Rp 188 per saham. Dengan melepas 1,88 miliar lembar saham, perusahaan melego sekitar 21,08 persen dari total modal yang di setor penuh. Oleh karena itu, potensi dana yang berhasil di kumpulkan mencapai Rp 353,44 miliar. Sebelumnya, periode penawaran awal telah di lakukan pada 19 hingga 21 Maret 2025. Sementara penawaran umum berlangsung dari tanggal 26 Maret sampai tanggal 9 April tahun 2025. Selanjutnya, Fore Coffee tercatat kelebihan permintaan sampai 200,63 kali. Dengan total partisipasi dari 114.873 investor berdasarkan data dari sistem e-IPO per 10 April 2025. Penawaran umum ini sendiri di langsungkan pada 8 hingga 10 April 2025. Respon positif tersebut mendapat apresiasi dari Willson Cuaca, Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Fore Coffee.

Ia menilai tingginya minat terhadap IPO ini menunjukkan kekuatan produk lokal meskipun pasar modal sedang tidak stabil. Bahkan, keputusan untuk tetap menjalankan IPO ketika IHSG sedang lemah sejak masa pandemi di nilai sebagai langkah strategis yang membuahkan hasil. Kemudian, sebanyak 76 persen dari dana IPO akan di gunakan untuk memperluas jaringan gerai Fore Coffee di berbagai wilayah Indonesia. Vico Lomar selaku CEO menargetkan pembangunan 72 gerai baru selama tahun 2025 dan menambah 140 gerai pada tahun berikutnya. Ia menambahkan bahwa kota-kota seperti Ambon, Aceh, dan lainnya menjadi target pengembangan baru. Dengan estimasi biaya pembangunan per outlet berkisar antara Rp 1,3 miliar hingga Rp 2 miliar. Saat ini, Fore Coffee memiliki 232 outlet, di mana sekitar 10 persen merupakan gerai flagship. Antusiasme investor yang tinggi terhadap penawaran saham perdana mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis dan potensi pertumbuhan Fore Coffee.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait