LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Food

Saus Mol Masakan Tradisional Meksiko

Saus Mol Masakan Tradisional Meksiko
Saus Mol Masakan Tradisional Meksiko

Saus Mol Atau Di Kenal Juga Sebagai Mole Adalah Saus Tradisional Dalam Masakan Meksiko Yang Memiliki Cita Rasa Kompleks Dan Kaya. Mol ini di kenal karena penggunaan berbagai bahan dan rempah-rempah yang memberikan keunikan tersendiri pada setiap hidangan. Mole dapat di temukan dalam berbagai variasi dari yang manis hingga yang pedas. Dan biasanya mengandung bahan seperti cabai, coklat, kacang, biji-bijian dan berbagai rempah. Mole tidak hanya di gunakan sebagai saus tetapi juga sering di jadikan bumbu. Untuk berbagai hidangan seperti ayam, daging sapi dan enchiladas.

Konsep mole modern berkembang selama periode kolonial ketika bahan-bahan Eropa. Seperti coklat dan berbagai rempah-rempah di perkenalkan ke Meksiko. Kombinasi antara bahan-bahan lokal dan asing ini menciptakan saus yang menjadi salah satu hidangan ikonik Meksiko. Mole sendiri memiliki berbagai jenis seperti Mole Poblano yang terkenal dengan rasa coklat dan pedasnya. Mole Verde yang menggunakan bahan hijau seperti tomat hijau dan cilantro.

Pembuatan Saus Mole adalah proses yang memerlukan teknik dan keterampilan khusus. Biasanya bahan-bahan kering seperti cabai dan biji-bijian di panggang atau di goreng terlebih dahulu. Untuk mengeluarkan rasa dan aroma mereka. Kemudian bahan ini di haluskan menjadi pasta. Dan di campur dengan bahan basah lainnya seperti tomat, bawang dan kaldu. Saus ini kemudian di masak dengan perlahan untuk memastikan rasa dari bahan tersebut menyatu dengan baik. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam dan memerlukan perhatian detail. 

Sejarah Saus Mol

Mole merupakan bagian integral dari masakan tradisional Meksiko yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Peradaban Aztec di kenal karena penggunaan cabai sebagai bahan utama dalam banyak hidangan mereka. Mole awalnya adalah campuran rempah dan cabai yang di panggang dan di haluskan. Kemudian di gunakan untuk menambah rasa dalam berbagai hidangan. Sejarah Saus Mol atau Mole merentang jauh ke belakang ke masa peradaban Aztec dan Maya di Meksiko. Ketika bangsa Spanyol tiba di Meksiko pada abad ke 16. Mereka memperkenalkan bahan-bahan baru seperti coklat. Dan berbagai rempah-rempah yang tidak di temukan di Dunia Baru. Integrasi bahan ini dengan resep tradisional Aztec melahirkan variasi mole yang lebih kompleks dan beragam.

Selama periode kolonial Mole mengalami perkembangan signifikan dengan pengenalan bahan Eropa. Yang mempengaruhi teknik dan rasa. Coklat yang awalnya di gunakan oleh peradaban Aztec dalam bentuk minuman pahit. Menjadi bahan penting dalam mole yang lebih modern. Penambahan coklat dan rempah Eropa memperkaya rasa mole dan memberikan karakteristik yang unik. Mole Poblano salah satu jenis mole yang paling terkenal di kenal karena kombinasi cabai, coklat. Dan rempah yang menciptakan saus berwarna coklat pekat dengan rasa yang mendalam dan kompleks. Perubahan ini menjadikan mole sebagai simbol perpaduan antara tradisi kuliner asli Meksiko dan pengaruh kolonial Spanyol.

Pada abad ke 19 dan ke 20 mole menjadi semakin di kenal dan di hargai di luar Meksiko. Terutama di komunitas Meksiko Amerika. Mole Poblano dan variasi lainnya di perkenalkan ke Amerika Serikat dan negara lain. Di mana mereka di adaptasi untuk memenuhi selera lokal dan sering di sajikan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari perayaan budaya hingga acara khusus. Mole tetap menjadi salah satu saus ikonik Meksiko yang menggambarkan kekayaan kuliner dan sejarah negara tersebut.

Jenis-Jenis Moh Lay

Jenis-Jenis Moh Lay dalam beberapa dialek adalah salah satu saus paling ikonik dalam masakan Meksiko. Dengan berbagai jenis yang mencerminkan keragaman budaya dan tradisi kuliner. Setiap jenis mole memiliki bahan dan rasa yang khas. Yang di sesuaikan dengan daerah asalnya dan ketersediaan bahan lokal. Mole Poblano mungkin adalah mole yang paling terkenal dan berasal dari negara bagian Puebla. Mole ini di kenal dengan campuran yang kompleks dari berbagai jenis cabai. Coklat, kacang-kacangan, biji wijen dan aneka rempah-rempah. Rasanya adalah perpaduan yang harmonis antara manis, pedas dan sedikit pahit. Sering di sajikan dengan daging ayam atau kalkun.

Mole Negro yang sering di sebut sebagai raja mole berasal dari Oaxaca. Dan di kenal dengan warnanya yang hitam pekat dan rasa yang mendalam serta kompleks. Bahan utamanya termasuk cabai hitam seperti chilhuacle negro, biji wijen, kacang-kacangan, pisang. Dan rempah seperti kayu manis, cengkeh dan anise. Selain itu mole ini juga menggunakan coklat yang memberikan sentuhan manis dan sedikit pahit. Proses pembuatan Mole Negro sangat rumit dan memakan waktu. Sering kali di anggap sebagai karya seni kuliner. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan daging babi atau unggas.

Mole Verde adalah jenis mole yang memiliki karakteristik yang berbeda dari Mole Poblano dan Mole Negro. Mole ini menggunakan bahan hijau seperti tomatillo, cilantro, biji labu dan cabai hijau. Memberikan rasa yang lebih segar dan ringan. Mole Verde seringkali di sajikan dengan daging ayam atau babi. Dan terkenal karena rasa asam segar dari tomatillo yang berpadu dengan rempah dan herbal hijau. Mole Amarillo mole kuning dan Mole Rojo mole merah adalah jenis mole lainnya yang juga populer. Masing-masing menggunakan campuran cabai dan rempah yang memberikan warna dan rasa unik. Mole Amarillo menggunakan cabai kuning dan rempah seperti cumin. 

Bahan Pembuatan Saus Mol

Bahan Pembuatan Saus Mole atau Moh Lay mencerminkan keragaman dan kekayaan kuliner Meksiko. Cabai adalah komponen utama yang memberikan rasa pedas dan kompleks pada mole. Berbagai jenis cabai kering seperti ancho, mulato, pasilla dan chilhuacle sering di gunakan. Masing-masing memberikan tingkat kepedasan dan rasa yang berbeda. Cabai ini biasanya di panggang atau di goreng terlebih dahulu. Untuk mengeluarkan aroma dan rasa maksimal sebelum di haluskan menjadi pasta.

Selain cabai, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond kacang tanah. Dan biji wijen merupakan bahan penting dalam pembuatan mole. Kacang-kacangan ini memberikan tekstur yang kaya dan rasa yang gurih. Mereka biasanya di panggang atau di goreng sebelum di campur dengan bahan lainnya. Biji wijen khususnya sering di gunakan sebagai hiasan di atas mole yang sudah jadi. Menambah rasa dan tekstur yang khas. Biji labu juga bisa di gunakan dalam beberapa variasi mole. Seperti Mole Verde memberikan rasa yang lebih ringan dan segar.

Rempah dan coklat adalah komponen lain yang memberikan rasa unik pada mole. Rempah seperti kayu manis, cengkeh, jintan, oregano dan anise. Di gunakan untuk menambahkan kompleksitas dan kedalaman rasa. Coklat terutama coklat hitam atau coklat pahit memberikan sentuhan manis dan pahit yang khas. Terutama dalam Mole Poblano dan Mole Negro. Tomatillo, bawang, bawang putih dan roti atau tortilla yang di goreng juga. Sering di tambahkan untuk menambah kekayaan rasa dan membantu mengentalkan saus. Semua bahan ini di olah dengan hati-hati. Di panggang, di goreng atau di rebus kemudian di haluskan menjadi pasta dan di masak dengan kaldu. Untuk menghasilkan saus yang kaya aromatik dan berlapis-lapis Saus Mol.