LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

News

Kota Chongqing Yang Di Sebut Sebagai Mountain City Di Cina

Kota Chongqing Yang Di Sebut Sebagai Mountain City Di Cina
Kota Chongqing Yang Di Sebut Sebagai Mountain City Di Cina

Kota Chongqing Yang Sering Di Sebut Sebagai Mountain City Karena Topografinya Yang Berbukit-Bukit Terletak Di Cina Barat Daya. Dan telah menjadi pusat politik, ekonomi dan budaya yang penting di wilayah ini. Kota ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Termasuk Sungai Yangtze dan Jialing yang mengalir melintasi kota ini. Chongqing juga di kenal karena arsitektur modernnya yang menakjubkan. Dan gedung pencakar langit yang mendominasi cakrawala kota.

Ekonomi Kota Chongqing telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Menjadikannya salah satu pusat manufaktur dan transportasi utama di Cina. Kota ini adalah pusat industri otomotif dan elektronik serta memiliki pelabuhan sungai yang sibuk. Yang menghubungkan wilayah pedalaman Cina dengan pelabuhan internasional. Investasi besar-besaran dalam infrastruktur termasuk pembangunan jaringan kereta api dan jalan tol yang luas. Telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kota ini. Selain itu Chongqing adalah salah satu dari empat kotamadya yang di kendalikan langsung oleh pemerintah pusat. Memberikan kota ini status administratif yang penting.

Budaya di Kota Chongqing sangat kaya dan beragam mencerminkan campuran tradisi kuno dan modern. Kota ini terkenal dengan masakan pedasnya khususnya hotpot Chongqing yang ikonik. Yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Chongqing juga memiliki banyak situs bersejarah termasuk Gua Dazu yang di akui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Selain itu kota ini adalah tuan rumah bagi berbagai festival budaya. Dan acara tahunan yang merayakan seni, musik dan warisan lokal. Dengan kombinasi unik antara sejarah ekonomi yang dinamis dan budaya yang kaya. Chongqing terus menarik perhatian sebagai salah satu kota paling menarik di Cina.

Sejarah Kota Chongqing

Chongqing yang awalnya di kenal sebagai Jiangzhou memiliki sejarah yang panjang dan kaya yang membentang lebih dari 3.000 tahun. Berdiri pada zaman Dinasti Zhou Barat 1046-771 SM. Kota ini awalnya berkembang sebagai pusat perdagangan dan militer di Sungai Yangtze. Selama periode Tiga Kerajaan 220–280 M Chongqing menjadi basis militer yang strategis untuk Kerajaan Shu Han. Di bawah Dinasti Ming dan Qing Chongqing mengalami pertumbuhan yang signifikan sebagai pusat perdagangan utama. Berkat posisinya yang strategis di pertemuan Sungai Yangtze dan Jialing.

Pada awal abad ke 20 kota Chongqing memainkan peran penting dalam Sejarah Kota Chongqing modern Tiongkok. Selama Perang Dunia II kota ini menjadi ibu kota sementara Tiongkok setelah Nanjing jatuh ke tangan Jepang pada tahun 1937. Chongqing menjadi markas besar bagi pemerintah Nasionalis di bawah pimpinan Chiang Kai shek. Dan kota ini menjadi pusat perlawanan terhadap pendudukan Jepang. Banyak lembaga pemerintah, universitas dan industri di pindahkan ke Chongqing selama periode ini. Yang meningkatkan pentingnya kota dalam politik dan ekonomi nasional.

Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949 Chongqing terus berkembang sebagai pusat industri dan perdagangan. Pada tahun 1997 status Chongqing di tingkatkan menjadi kotamadya yang di kendalikan langsung oleh pemerintah pusat. Menjadikannya salah satu dari empat kota dengan status ini di Tiongkok. Langkah ini memberikan dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di kota ini. Saat ini Chongqing di kenal sebagai salah satu kota terbesar dan paling di namis di Tiongkok Barat. Dengan ekonomi yang kuat, warisan budaya yang kaya dan peran penting dalam politik dan pembangunan nasional.

Objek Wisata Jiangzhou

Objek Wisata Jiangzhou yang sekarang di kenal sebagai Chongqing. Adalah rumah bagi berbagai objek wisata yang menarik dan memiliki daya tarik sejarah, budaya serta alam yang luar biasa. Maka salah satu tempat wisata utama di Chongqing adalah Gua Dazu. Yang terkenal dengan ukiran batu Buddha yang rumit dan indah. Terletak sekitar 165 kilometer barat daya pusat kota. Gua Dazu adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang menampilkan lebih dari 50.000 patung dan inskripsi dari periode Tang hingga Dinasti Song. Kunjungan ke gua-gua ini memberikan pandangan mendalam tentang seni dan kepercayaan agama Buddha selama lebih dari seribu tahun.

Selain Gua Dazu Chongqing juga menawarkan pengalaman unik dengan berkunjung ke Ciqikou Ancient Town. Kota kuno ini yang berasal dari zaman Dinasti Ming. Adalah tempat yang sempurna untuk menjelajahi arsitektur tradisional Tiongkok dan menikmati suasana bersejarah. Jalan-jalan sempit yang di penuhi dengan toko-toko kerajinan, kedai teh dan warung makan lokal. Memberikan pengalaman yang otentik dan menyenangkan bagi para wisatawan. Ciqikou juga menjadi tempat yang populer untuk menikmati pertunjukan seni tradisional seperti opera Sichuan dan pameran seni lokal.

Tidak kalah menarik adalah Sungai Yangtze dan Tiga Ngarai yang megah yang dapat di jelajahi melalui pelayaran sungai. Pelayaran ini menawarkan pemandangan spektakuler dari ngarai-ngarai yang dramatis, desa-desa tradisional dan situs-situs bersejarah sepanjang sungai. Salah satu highlight dari pelayaran ini adalah kunjungan ke Bendungan Tiga Ngarai. Proyek bendungan terbesar di dunia yang tidak hanya menawarkan pemandangan teknis yang menakjubkan. Tetapi juga peluang untuk belajar tentang dampak lingkungan dan sosial dari proyek ini. Dengan kombinasi objek wisata alam, sejarah dan budaya. Chongqing menawarkan pengalaman yang kaya dan beragam bagi setiap wisatawan.

Kota Chongqing Tanpa Korupsi

Kota Chongqing Tanpa Korupsi telah melakukan berbagai upaya untuk memberantas korupsi. Maka menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Pemerintah kota telah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan akuntabilitas. Dan mengurangi korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Salah satu langkah penting adalah penerapan sistem pelaporan keuangan yang ketat. Di mana para pejabat di wajibkan untuk mengungkapkan aset dan kekayaan mereka secara teratur. Selain itu pengawasan ketat terhadap pengadaan barang dan jasa publik telah di berlakukan. Untuk mencegah praktik suap dan penyelewengan dana.

Dalam beberapa tahun terakhir Chongqing juga telah memperkuat kerja sama dengan lembaga anti-korupsi nasional. Untuk melakukan investigasi dan penegakan hukum yang lebih efektif. Banyak pejabat tinggi yang terlibat dalam kasus korupsi telah di tindak tegas. Menunjukkan komitmen pemerintah kota untuk tidak memberikan toleransi terhadap praktik korupsi. Kampanye anti korupsi ini tidak hanya di fokuskan pada pejabat pemerintah. Tetapi juga pada sektor swasta terutama perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah dalam proyek-proyek besar. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kota beroperasi dengan integritas dan transparansi.

Selain penegakan hukum Chongqing juga menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi dan partisipasi publik dalam upaya pemberantasan korupsi. Program pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai integritas dan etika kerja. Telah di perkenalkan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan tinggi. Pemerintah kota juga menggalakkan partisipasi warga dalam mengawasi kinerja pejabat publik. Dan melaporkan dugaan korupsi melalui saluran pelaporan yang aman dan terpercaya. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif Chongqing berupaya menciptakan budaya anti korupsi yang kuat dan berkelanjutan. Maka upaya komprehensif ini di harapkan dapat menjadikan Chongqing sebagai model kota bebas korupsi di Tiongkok. Dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Kota Chongqing.