LiputanMedia24

Berita Terbaru & Terupdate Viral

Otomotif

Kapal Selam Kendaraan Yang Beroperasi Di Bawah permukaan Air

Kapal Selam Kendaraan Yang Beroperasi Di Bawah permukaan Air
Kapal Selam Kendaraan Yang Beroperasi Di Bawah permukaan Air

Kapal Selam Adalah Sebuah Kendaraan Laut Yang Di Rancang Khusus Untuk Beroperasi Di Bawah Permukaan Air Dalam. Benda ini memiliki kemampuan untuk menyelam hingga kedalaman tertentu dan bergerak secara horizontal di bawah air. Teknologi ini memungkinkan kapal untuk melakukan berbagai misi baik militer maupun ilmiah. Yang tidak mungkin di lakukan oleh kapal permukaan. Dalam konteks militer kapal selam sering di gunakan untuk patroli, pengintaian dan penyerangan. Berkat kemampuannya untuk bergerak secara sembunyi-sembunyi dan sulit di deteksi.

Kapal Selam di lengkapi dengan tangki balast yang bisa di isi atau di kosongkan dengan air. Ketika tangki ballast di isi dengan air kapal menjadi lebih berat dan tenggelam. Sebaliknya ketika tangki di kosongkan dan di isi dengan udara. Kapal menjadi lebih ringan dan naik ke permukaan. Selain itu kapal selam di lengkapi dengan sistem kontrol yang kompleks. Untuk menjaga keseimbangan dan navigasi di bawah air. Propulsi kapal selam biasanya menggunakan tenaga listrik atau nuklir. Kapal selam bertenaga nuklir misalnya memiliki reaktor nuklir kecil. Yang menyediakan daya yang sangat besar.

Dalam periode ini kapal mulai memainkan peran penting dalam strategi militer terutama dalam perang laut. Kapal selam U boat Jerman misalnya menjadi ancaman besar bagi kapal Sekutu di Atlantik selama Perang Dunia I dan II. Sejak itu teknologi kapal selam terus berkembang dengan penekanan. Pada peningkatan kemampuan stealth menghindari deteksi, ketahanan dan persenjataan. Menjadikannya salah satu alat militer dan ilmiah paling penting di dunia modern.

Sejarah Penemuan Kapal Selam

Pada tahun 1620 Drebbel merancang kapal selam pertama yang dapat menyelam di bawah permukaan air dan kembali ke atas. Kapal buatannya terbuat dari kayu dan di lengkapi dengan rongga yang dapat di isi dengan udara. Meskipun desainnya sederhana dan terbatas. Penemuan ini menjadi cikal bakal perkembangan kapal selam modern. Sejarah Penemuan Kapal Selam di mulai pada awal abad ke 17. Dengan eksperimen awal yang di lakukan oleh penemu Belanda Cornelius Drebbel. Drebbel melakukan uji coba di Sungai Thames dan meskipun kapal selamnya tidak pernah di gunakan dalam pertempuran. Penemuannya membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam teknologi kapal selam.

Pada abad ke 19 teknologi kapal mengalami kemajuan signifikan. Dengan munculnya desain yang lebih praktis dan fungsional. Salah satu tonggak penting adalah kapal Nautilus. Yang di rancang oleh insinyur Amerika Robert Fulton pada tahun 1800. Nautilus adalah kapal bertenaga listrik pertama yang pernah di bangun dan di ujicobakan. Meskipun tidak di terima secara luas oleh angkatan laut pada waktu itu. Desain Fulton memberikan dasar untuk pengembangan kapal yang lebih efisien.

Penemuan kapal selam memasuki era baru selama Perang Dunia I dan II. Ketika kapal menjadi senjata strategis penting dalam peperangan laut. Pada masa ini kapal mulai di lengkapi dengan torpedo dan sistem persenjataan yang lebih canggih. Kapal Jerman yang di kenal dengan nama U boat selama Perang Dunia I dan II. Terkenal dengan kemampuan mereka untuk melakukan serangan mendalam dan efektif terhadap armada kapal Sekutu. Teknologi kapal terus berkembang dengan pengenalan kapal bertenaga nuklir pada pertengahan abad ke 20. Yang memungkinkan operasi yang lebih lama dan lebih efisien. Kapal bertenaga nuklir seperti USS Nautilus yang di luncurkan pada tahun 1954. Menandai tonggak penting dalam sejarah kapal selam dengan kemampuannya untuk beroperasi di bawah air.

Sistem Navigasi

Sistem Navigasi di rancang untuk memastikan kapal dapat beroperasi secara efisien di bawah permukaan air. Di mana keterbatasan penglihatan dan komunikasi menjadi tantangan utama. Salah satu komponen utama dari sistem navigasi adalah sonar atau Sound Navigation and Ranging. Sonar menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi objek di sekitar. Mengukur jarak dan memetakan lingkungan bawah laut. Maka ada dua jenis sonar utama yang di gunakan sonar aktif yang mengirimkan sinyal suara dan menganalisis pantulannya. Serta sonar pasif yang hanya mendengarkan suara dari sumber eksternal tanpa mengirimkan sinyal.

Selain sonar kapal juga di lengkapi dengan sistem navigasi inersia yang mengandalkan sensor gyroscope. Dan akselerometer untuk melacak pergerakan kapal selam dengan akurasi tinggi. Sistem ini sangat penting ketika berada di bawah air. Dan tidak dapat menggunakan sistem navigasi berbasis satelit seperti GPS. Sistem navigasi inersia memungkinkan untuk mengetahui posisi, kecepatan dan arah pergerakannya. Dengan memanfaatkan data tentang gerakan dan orientasi kapal selam. Meskipun akurat dalam jangka pendek sistem ini perlu di kalibrasi secara berkala dengan informasi eksternal.

Untuk mendukung navigasi di kedalaman yang sangat besar. Juga menggunakan peta digital bawah laut dan data bathymetri. Data ini menyediakan informasi tentang topografi dasar laut. Termasuk gunung bawah laut, lembah dan rintangan lainnya. Dengan memanfaatkan data ini dapat merencanakan rute navigasi yang aman dan menghindari daerah berbahaya. Selain itu kapal modern di lengkapi dengan sistem komunikasi bawah air. Yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan kapal lainnya. Atau dengan pangkalan di permukaan melalui gelombang radio atau kabel. Dengan kombinasi teknologi sonar, navigasi inersia, peta digital.

Jenis Kapal Selam

Jenis kapal Selam dapat di bedakan berdasarkan fungsi, desain dan kemampuan operasionalnya. Salah satu jenis kapal yang paling di kenal adalah kapal selam serang attack submarine. Kapal serang di rancang untuk melakukan operasi tempur di bawah permukaan. Dengan tujuan utama menyerang kapal permukaan musuh. kapal lainnya atau target darat. Kapal ini biasanya di lengkapi dengan torpedo dan rudal jelajah. Serta sistem sonar yang canggih untuk mendeteksi dan melawan ancaman. Contoh terkenal dari kapal serang adalah kelas Los Angeles dan Virginia dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Yang memiliki kemampuan stealth tinggi dan teknologi modern untuk mendukung misi tempur dan pengintaian.

Jenis kapal lainnya adalah kapal penembak rudal balistik ballistic missile submarine. Kapal ini di rancang untuk membawa dan meluncurkan rudal balistik strategis. Yang dapat mencapai target di daratan dari bawah permukaan laut. Tujuan utama dari kapal penembak rudal balistik adalah sebagai komponen dari sistem penangkalan nuklir. Yang memberikan kemampuan penyerangan balasan jika terjadi serangan nuklir. Kapal ini di lengkapi dengan silos rudal di dalamnya. Dan biasanya memiliki kemampuan untuk beroperasi secara sembunyi di kedalaman laut yang aman. Contoh kapal penembak rudal balistik termasuk kelas Trident dari Angkatan Laut Amerika Serikat. Dan kelas Borei dari Angkatan Laut Rusia.

Kapal selam penelitian adalah jenis kapal yang di rancang untuk keperluan ilmiah dan eksplorasi. Kapal ini sering di gunakan untuk misi penelitian di kedalaman laut yang ekstrim. Seperti studi ekosistem laut dalam, pemetaan dasar laut dan penelitian geologi bawah laut. Kapal penelitian biasanya di lengkapi dengan peralatan ilmiah. Seperti kamera, alat pengambil sampel dan sensor untuk mengumpulkan data. Salah satu contoh kapal penelitian adalah DSV Alvin. Yang di gunakan oleh para ilmuwan untuk eksplorasi dasar laut dan penelitian ilmiah Kapal Selam.